Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Sentimen Data IHK AS yang Turun Gerus Nilai Tukar Rupiah

Oleh Ahmad Munjin
SHARE   :

Sentimen Data IHK AS yang Turun Gerus Nilai Tukar Rupiah
Foto: Petugas menunjukkan mata uang rupiah dan dolar AS. (Antara/Akbar Nugroho Gumay)

Pantau - Data inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) Amerika Serikat (AS) Agustus 2024 yang turun menjadi sentimen negatif bagi nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis (12/9/2024).

Pada awal perdagangan Kamis pagi, rupiah melemah 23 poin atau 0,15 persen menjadi Rp15.425 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.402 per dolar AS.

Headline IHK AS pada Agustus 2024 stabil pada 0,2 persen month on month (mom) atau turun dari 2,9 persen year on year (yoy) menjadi 2,5 persen yoy, sejalan dengan estimasi konsensus.

Demikian dikatakan Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede di Jakarta, Kamis (12/9/2024).

Namun, inflasi inti bulanan AS sedikit naik dari 0,2 persen mom menjadi 0,3 persen mom, lebih tinggi dari yang diperkirakan sebesar 0,2 persen mom.

Baca juga: Rupiah Bertaring Lantaran Ekspektasi Perlambatan Inflasi AS

Secara tahunan, inflasi inti stabil pada 3,2 persen yoy. Inflasi inti yang stabil menurunkan ekspektasi pemotongan suku bunga kebijakan agresif oleh bank sentral AS atau The Fed tahun ini, dan terutama mengurangi kemungkinan pemotongan 50 basis poin (bps) dalam pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) September 2024. 

"Akibatnya, rilis data ini mendukung tren kenaikan dolar AS, mengimbangi depresiasi Indeks dolar AS di sesi sebelumnya," tuturnya. 

Indeks dolar AS diperdagangkan menguat sebesar 0,05 persen menjadi 101,68, dan imbal hasil (yield) US Treasury 10 tahun naik sebesar satu basis poin (bps) menjadi 3,65 persen. 

Di sisi lain, optimisme mengenai pemilihan umum (pemilu) AS mendorong pasar saham AS menguat. DJIA, S&P500, dan NASDAQ naik masing-masing sebesar 0,31 persen, 1,07 persen, dan 2,17 persen. 

Josua memproyeksikan pada perdagangan hari ini, nilai tukar rupiah akan berada di rentang Rp15.375 per dolar AS sampai dengan Rp15.475 per dolar AS.

Baca juga: Sentimen Rilis Indeks Harga Konsumen AS Dongkrak Rupiah ke Zona Hijau

Penulis :
Ahmad Munjin
Editor :
Ahmad Munjin