Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Kamu Calon Investor? Ini Tips Berinvestasi sesuai Profil Risiko

Oleh Ahmad Munjin
SHARE   :

Kamu Calon Investor? Ini Tips Berinvestasi sesuai Profil Risiko
Foto: Direktur Retail Banking PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI Corina Leyla Karnalies menjadi salah satu pembicara dalam acara BNI Investor Daily Summit 2024 di Jakarta, Rabu (9/10/2024). (ANTARA/BNI)

Pantau – Kamu seorang investor pemula? Yuk ketahui cara berinvestasi sesuai dengan profil risiko masing-masing individu.

Direktur Retail Banking PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk (BNI) Corina Leyla Karnalies membagikan sejumlah tips berikut ini:

Profil Risiko

“Profil risiko menjadi panduan dasar untuk menentukan keseimbangan antara toleransi risiko dan imbal hasil yang diharapkan,” kata Corina dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (12/10/2024).

Ketahui Aliran Kas

Pertama-tama, investor perlu mengetahui cash flow atau aliran kas, yakni besarnya pemasukan dan pengeluaran rutin sehingga alokasi dana untuk setiap pos investasi dapat ditentukan dengan tepat.

Ketahui Jenis Instrumen Investasi

Kemudian, pengetahuan mengenai jenis instrumen investasi juga menjadi kunci. Corina menyarankan agar investor terlebih dahulu memastikan besarnya dana yang dianggarkan sebelum menentukan jenis produk yang sesuai.

Memilih Produk Investasi

“Setelah semua faktor tersebut teridentifikasi, langkah selanjutnya adalah memilih produk investasi berdasarkan kebutuhan dana dan profil risiko masing-masing,” ujarnya.

Jangka Waktu dan Tujuan Investasi

Corina memberikan panduan untuk memilih produk investasi sesuai jangka waktu dan tujuan finansial. Bagi kebutuhan dana kurang dari satu tahun, produk seperti tabungan, deposito, forex trading, dan reksa dana pasar uang menjadi pilihan yang tepat. 

1. Jangka Waktu 1-3 Tahun

Untuk jangka waktu satu hingga tiga tahun, dia merekomendasikan instrumen seperti obligasi ritel negara, reksa dana campuran, dan reksa dana.

2. Jangka Waktu 3-5 Tahun

Sedangkan bagi mereka yang memiliki horizon investasi tiga hingga lima tahun, reksa dana saham dan emas menjadi opsi yang dapat dipertimbangkan. 

3. Jangka Panjang di Atas 5 Tahun

Untuk investasi jangka panjang di atas lima tahun, properti, tanah, obligasi, serta saham disebut dapat menjadi pilihan yang menguntungkan.

Panduan Alokasi Dana

Dia juga memaparkan panduan alokasi dana berdasarkan profil risiko investor.

1. Investor dengan Profil Konservatif

Bagi investor dengan profil konservatif, Corina menyarankan alokasi 10 persen untuk asuransi murni, 30 persen untuk kas atau deposito, 30 persen pada reksa dana pasar uang, dan 30 persen di reksa dana pendapatan tetap untuk investasi jangka pendek kurang dari tiga tahun.

2. Profil Risiko Moderat

Untuk investor dengan profil risiko moderat, alokasi bisa dilakukan dengan membagi dana ke dalam asuransi murni 10 persen, kas/deposito 20 persen, reksa dana pasar uang 20 persen, reksa dana pendapatan tetap 20 persen, dan saham 20 persen untuk investasi jangka menengah antara tiga hingga lima tahun.

3. Profil Risiko Agresif

Sementara bagi mereka yang memiliki profil risiko agresif, alokasi yang disarankan adalah 10 persen untuk asuransi murni, 10 persen untuk kas/deposito, 20 persen di reksa dana pendapatan tetap, dan 60 persen di reksa dana saham atau saham langsung untuk investasi dalam jangka tiga hingga lima tahun.

“Setiap investasi memiliki risiko. Oleh karena itu, penting bagi setiap investor untuk menyesuaikan pilihan instrumen investasi dengan profil risiko masing-masing,” tutur dia.

Penulis :
Ahmad Munjin
Editor :
Ahmad Munjin