
Pantau - Bank Indonesia (BI) mengindikasikan penyaluran kredit baru pada kuartal III 2024 tumbuh positif. Hal ini tecermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) penyaluran kredit baru sebesar 80,6%.
Direktur Eksekutif Bank Indonesia Ramdan Denny Prakoso merincikan, berdasarkan jenis penggunaan, peningkatan pertumbuhan kredit baru terindikasi bersumber dari kredit konsumsi yang didorong oleh penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
Baca juga: Survei BI: Indeks Keyakinan Konsumen Turun di Level 123,5 di September 2024
"Selanjutnya, pada triwulan kuartal IV 2024 penyaluran kredit baru diprakirakan melanjutkan peningkatan dengan Saldo Bersih Tertimbang prakiraan penyaluran kredit baru sebesar 88,3%," jelas dia.
Ramdan menuturkan standar penyaluran kredit pada triwulan IV-2024 diprakirakan sedikit lebih ketat dibandingkan periode sebelumnya. Hal itu terindikasi dari Indeks Lending Standard (ILS) positif sebesar 2,2 persen.
Sebagian besar aspek kebijakan penyaluran kredit diprakirakan lebih ketat, terutama persyaratan administrasi. Sementara itu, suku bunga kredit, biaya persetujuan kredit, dan jangka waktu kredit diprakirakan lebih longgar.
Baca juga: Cadangan Devisa RI Tembus US$ 149,9 Miliar di September 2024Hasil survei menunjukkan responden memprakirakan pertumbuhan kredit sampai dengan akhir tahun 2024 tetap optimis, dengan prakiraan outstanding kredit yang terus tumbuh.Optimisme tersebut antara lain didorong oleh prospek kondisi moneter dan ekonomi serta relatif terjaganya risiko dalam penyaluran kredit.
Baca juga: BI: Provinsi Banten Alami Defisit Hortikultura Terbesar di Pulau Jawa
- Penulis :
- Wulandari Pramesti