Pantau – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat (1/11/2024) diprediksi melemah terbatas menguji 7.518. Inilah saham-saham pilihannya.
Herditya Wicaksana, Analis Teknikal MNC Sekuritas mengatakan, IHSG kemarin menguat 0,06 persen ke 7.574 disertai dengan munculnya volume pembelian.
“Namun, penguatan IHSG masih tertahan oleh cluster MA (moving average) 20 (hari) dan MA60,” katanya dalam riset harian yang diterbitkan di Jakarta, Didits (31/10/2024).
Skenario terbaik (best case)-nya, sambung dia, koreksi IHSG akan menguji 7.518 sebagai bagian dari wave iv dari wave (i) dari wave [iii] pada skenario hitam.
Baca juga: Inilah Saham-Saham Pilihan Kamis, 31 Oktober 2024
“Namun cermati akan adanya skenario merah dan biru, di mana IHSG akan terkoreksi cukup dalam untuk menguji 7.355-7.444 untuk membentuk wave (c) dari wave [ii] atau wave (c) dari wave [iv],” tulis pria yang akrab disapa Didit ini.
Secara teknikal, support IHSG berada di 7.518 dan 7.450. “Sementara resistance berada di 7.675 dan 7.810,” ungkap dia.
Saham-Saham Pilihan
Di atas semua itu, ia menyodorkan beberapa saham pilihan hari ini sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:
1. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)
Saham BRIS menguat 2,36 persen ke 3.030 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Namun, penguatannya masih tertahan oleh moving average (MA) 20.
Selama masih mampu berada di atas 2.900 sebagai stoploss-nya, posisi BRIS saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave (iii) dari wave [v].
Buy on weakness: 2.990-3.010
Target harga: 3.160. 3.260
Stoploss: di bawah 2.900
Baca juga: Sentimen AS Jadi Fokus Investor, Begini Cara Berburu Cuan di Reksa Dana dan Saham
2. PT Harum Energy Tbk (HRUM)
Saham HRUM menguat 0,83 persen ke 1.210 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian. Didit memperkirakan, posisi HRUM saat ini sedang berada pada bagian dari wave [c] dari wave B, sehingga masih rawan terkoreksi.
Buy on weakness: 1.150-1.190
Target harga: 1.270. 1.350
Stoploss: di bawah 1.115
3. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
Saham PGAS menguat 3,99 persen ke 1.565 dan disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian. Pergerakannya pun mampu menembus MA60.
Didit memperkirakan, posisi PGAS saat ini sedang berada di awal wave (c) dari wave [b].
Buy on weakness: 1.530-1.550
Target harga: 1.600. 1.650
Stoploss: di bawah 1.505
4. PT United Tractors Tbk (UNTR)
Saham UNTR menguat 3,88 persen ke 27.450 dan disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian. Namun, pergerakannya menimbulkan gap di rentang 26.500-26.775.
Selama masih mampu berada di atas 26.050 sebagai stoploss-nya, posisi UNTR saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave (iii) dari wave [iii].
Buy on weakness: 26.500-27.125
Target harga: 28.075, 28.750
Stoploss: di bawah 26.050
Baca juga: Di Balik Rekomendasi Beli Saham BRIS dengan Target Harga Rp3.500
Sanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com dan analis yang merekomendasikan tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor.
- Penulis :
- Ahmad Munjin
- Editor :
- Ahmad Munjin
