
Pantau.com - Nilai tukar rupiah hari ini terpantau membaik di angka Rp14,587 per dolar Amerika Serikat. Namun, nilai ini rupanya diwaspadai oleh Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo.
Menurutnya, penguatan nilai mata uang rupiah selama beberapa waktu terakhir memperkuat optimisme namun harus tetap diwaspadai.
"Memang, proses penguatan rupiah saat ini berhasil menumbuhkan optimisme berbagai kalangan. Namun, nilai tukar valuta diperkirakan masih akan fluktuatif karena pasar masih terus mengantisipasi langkah-langkah The Fed (bank sentral Amerika Serikat) berikutnya," kata pria yang akrab disapa Bamsoet ini, Senin (19/11/2018).
Baca juga: Utang Makin Tinggi, Siapa Kreditur Terbesar Indonesia?
Menurut dia, penguatan nilai tukar mata uang nasional tersebut juga tidak bisa dilepaskan dari langkah BI yang menaikkan suku bunga acuan baru-baru ini.
Namun, lanjutnya, proses penguatan itu dinilai masih bersifat sementara karena pada dasarnya belum ada keseimbangan baru nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Baca juga: Wajib Tahu Sobat Pantau, Ini Deretan Uang yang Diterima Jika Terkena PHK
Untuk itu, ia juga mengutarakan harapannya agar pemerintah BI selalu siap dan antisipatif guna menghadapi potensi gejolak kurs di pasar uang dan menjaga optimisme publik yang dinilai sangat penting.
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan munculnya penilaian sejumlah kalangan analis bahwa the Fed tidak akan agresif menaikan suku bunga menjadi faktor yang membuat fluktuasi mata uang negara berkembang terjaga, termasuk rupiah.
- Penulis :
- Nani Suherni