Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Heboh! Google Tampilkan Kurs Rupiah Rp8.170 per Dolar AS, Bank Indonesia Klarifikasi

Oleh Latisha Asharani
SHARE   :

Heboh! Google Tampilkan Kurs Rupiah Rp8.170 per Dolar AS, Bank Indonesia Klarifikasi
Foto: Tangkapan layar hasil google pencarian yang menampilkan nilai tukar rupiah Rp8.170 per Dolar AS (x.com/GeneralSonCast)

Pantau - Masyarakat dihebohkan dengan tampilan nilai tukar rupiah di Google yang menunjukkan penguatan drastis ke Rp8.170,65 per dolar AS. Berdasarkan pemantauan di platform tersebut, nilai rupiah melonjak tajam dibandingkan penutupan perdagangan pada Jumat, 31 Januari 2025.

Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Ramdan Denny Prakoso, menegaskan bahwa data yang ditampilkan tidak akurat. "Nilai tukar US$/IDR sebesar 8.100 yang muncul di Google bukanlah angka yang sebenarnya," ujarnya dalam pernyataan resmi, Sabtu, 1 Februari 2025, dilansir dari Tempo.co.

Saat ini, Bank Indonesia mencatat nilai tukar rupiah pada penutupan 31 Januari berada di Rp16.312 per dolar AS. "Kami tengah berkoordinasi dengan Google Indonesia terkait ketidaksesuaian ini agar segera dikoreksi," tambahnya.

Pengamat forex, Ibrahim Assuaibi, menduga tampilan penguatan rupiah di Google merupakan ulah peretas. "Ini adalah tindakan hacker yang sengaja membuat nilai tukar rupiah berfluktuasi," katanya. Menurutnya, para peretas mungkin berasal dari kelompok yang kecewa terhadap pemerintahan saat ini. Ibrahim menjelaskan bahwa aksi tersebut bisa jadi merupakan respons terhadap optimisme pemerintah dalam mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen dengan menampilkan nilai tukar US$1 setara Rp8.000.

Ia menambahkan bahwa para peretas memanfaatkan perbedaan asumsi pertumbuhan ekonomi di antara lembaga pemerintah. Kementerian Keuangan memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2025 mencapai 5,2 persen, sementara Bank Indonesia memperkirakan hanya berada di kisaran 4,8 persen hingga 5,1 persen.

Baca juga: Pasar Optimis, Rupiah Menguat Seiring Isu Penundaan Tarif AS

Perubahan drastis tampilan nilai tukar rupiah ini memicu kehebohan di masyarakat. Di platform X (Twitter), hingga pukul 20.00 WIB kemarin, topik "US$1" menjadi perbincangan hangat dengan lebih dari 36.400 unggahan. Sebagian besar membahas kesalahan tampilan nilai rupiah yang menguat secara tidak wajar.

Penulis :
Latisha Asharani