
Pantau - Dalam 10 tahun terakhir, PT Waskita Karya Tbk, emiten yang berkode saham WSKT telah membangun sebanyak 88 Proyek Strategis Nasional (PSN). Sebanyak 65 proyek di antaranya sudah selesai, dan sisanya sebanyak 23 PSN sedang dalam tahap pembangunan.
Selain itu, perseroan telah membangun 57 proyek konektivitas seperti jalan tol, jembatan, dan Light Rail Transit (LRT).
Khusus jalan tol, dalam 10 tahun terakhir Waskita telah berkontribusi lebih dari 800 kilometer (km) atau 40 persen melalui investasi. Manfaatnya, masyarakat dapat mengefisiensikan waktu tempuh hingga 50 persen.
Demikian ungkap Direktur Utama Waskita Karya Muhammad Hanugroho dalam Public Expose, di Waskita Heritage, Jakarta, Selasa (26/11/2024).
Baca juga: Sejak 2017, Waskita Karya Bangun Jalan Tol Sepanjang 1.000 Kilometer
Pria yang akrab disapa Oho itu menjelaskan, berbagai proyek jalan tol WSKT menghasilkan multiplier effect, di antaranya menyerap tenaga kerja lebih dari 4.000, dan berdampak senilai Rp5 triliun terhadap perekonomian nasional per tahun. Angka itu dihasilkan dari 18 ruas tol pada sektor pangan, pariwisata, serta logistik.
WSKT juga membangun 23 infrastruktur air seperti bendungan dan irigasi, serta terdapat enam proyek Engineering, Procurement, Construction (EPC), baik berupa Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) maupun Jaringan Gas Bumi untuk rumah tangga (Jargas), dan dua proyek gedung mencakup universitas dan pabrik.
Waskita Karya juga turut mengambil peran dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), yang terdapat 12 proyek IKN yang telah dikelola senilai Rp8,1 triliun.
Oho mengungkapkan, terdapat lima nilai kontrak proyek IKN yang dikerjakan, di antaranya Gedung Kesekretariatan Negara Paket 3 senilai Rp1,6 triliun, Jalan Tol IKN Segmen 5A (Tempadung-Pulau Balang) senilai Rp1,2 triliun, dan Rumah Susun ASN 3 senilai Rp1,1 triliun.
Baca juga: Menteri Erick Pesimistis Merger BUMN Karya Rampung dalam Waktu Dekat
Kemudian, Gedung Kementerian Koordinator 4 senilai Rp874 miliar, serta Jalan Feeder District IKN senilai Rp660 miliar.
"Progres empat dari lima proyek besar IKN sudah di atas 90 persen. Waskita berkomitmen menyelesaikan seluruh proyek IKN dengan tepat waktu agar bisa segera difungsikan," ujar Oho.
Secara keseluruhan, ia menjelaskan saat ini perseroan tengah mengerjakan sebanyak 69 proyek berjalan, total nilainya mencapai Rp44,4 triliun, dimana sebanyak 60 persen di antaranya merupakan proyek konektivitas.
“Ke depannya, Waskita Karya siap mendukung Asta Cita Presiden melalui pembangunan infrastruktur yang mendukung kemandirian bangsa melalui swasembada pangan dan air,” ujar Oho.
Baca juga: Waskita Tak Lagi Garap Proyek Jalan Tol, Kata Wamen BUMN
Oho menyebutkan, perseroan telah membangun sebanyak 23 infrastruktur air berupa bendungan dan irigasi seperti Bendungan Temef di Nusa Tenggara Timur, Karian di Banten, Margatiga di Lampung, Leuwikeris di Jawa Barat, Irigasi Salamdarma di Sumedang, dan Mrican di Jawa Timur yang baru saja dikunjungi oleh Menteri Pekerjaan Umum.
- Penulis :
- Ahmad Munjin