Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Pemprov Jateng alokasikan Rp67,13 miliar dampingi program makan gratis

Oleh Wulandari Pramesti
SHARE   :

Pemprov Jateng alokasikan Rp67,13 miliar dampingi program makan gratis
Foto: Pemprov Jateng alokasikan Rp67,13 miliar dampingi program makan gratis

Pantau - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengalokasikan Rp67,13 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 untuk mendampingi program makan bergizi gratis.

Penjabat Gubernur Jateng Nana Sudjana di Semarang, Rabu, menjelaskan anggaran sebesar itu untuk pendampingan anggaran makan bergizi gratis dari Badan Gizi Nasional.

"Kami dari provinsi dan kabupaten akan terus memberi dukungan sepenuhnya kepada program Pak Presiden dan Wakil Presiden ini," katanya.

Baca juga: DPR Siap Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Agar Tepat Sasaran

Dalam peninjauan itu juga didampingi oleh Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi serta sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Jateng.

"Ini sudah memasuki hari ketiga pelaksanaan MBG (makan bergizi gratis). Para siswa senang dan merasa makanan ini sudah cukup bagi mereka," katanya.

Ia menjelaskan bahwa program makan bergizi gratis tersebut telah dijalankan di 13 kabupaten/kota di Jateng.

Program tersebut dilaksanakan oleh Badan Gizi Nasional (BGN) melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Baca juga: Netty Aher: Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis Harus Diperkuat

SPPG bertugas menyediakan dan memasok makanan untuk para penerima manfaat program, yakni siswa sekolah, balita, ibu hamil dan menyusui, sedangkan pemerintah di daerah membantu menyiapkan data lokus sasaran.

Setelah meninjau program tersebut di sekolah, Nana juga mengecek dapur SPPG di kawasan Banyumanik, Kota Semarang.

Mantan Kapolda Metro Jaya itu menilai SPPG yang bernama Idea Cathering tersebut memiliki dapur yang cukup bersih dan luas, serta petugasnya pun mengenakan perlengkapan memasak yang memadai.

"Kami harapkan anak-anak kita sehat dan cerdas, karena Indonesia membutuhkan generasi yang mampu memajukan Indonesia. Apalagi mereka lah yang akan mengawaki ketika Indonesia Emas 2045," katanya.

Baca juga: 5.000 Dapur Makan Bergizi Gratis Ditargetkan Siap Beroperasi pada Pertengahan 2025

Sementara itu, Amanda, siswa SMA Negeri 4 Semarang mengaku, senang dengan adanya program MBG karena membantu mereka berhemat uang saku dan konsumsi makanan jadi lebih bergizi.

"Biasanya bawa bekal dua, untuk istirahat pertama dan makan siang. Sekarang cukup satu bekal saja," kata siswa kelas X-6 itu.

Senada, Bunga Berliana, siswa SMA 4 Negeri Semarang menyebutkan menu makan bergizi gratis pada hari ketiga adalah fillet ikan, kemudian pendampingnya sayur, tahu, dan buah sebagai penutup.

Baca juga: Pimpinan DPR Usul BPOM Dilibatkan dalam Program Makan Bergizi Gratis

Penulis :
Wulandari Pramesti

Terpopuler