Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

18 Perusahaan Beraset Jumbo Berbondong-bondong IPO di Pasar Modal RI

Oleh Ahmad Munjin
SHARE   :

18 Perusahaan Beraset Jumbo Berbondong-bondong IPO di Pasar Modal RI
Foto: Ilustrasi. (iStockphoto.com)

Pantau - Sebanyak 18 perusahaan beraset skala besar alias jumbo menurut PT Bursa Efek Indonesia (BEI), berada dalam antrean (pipeline) untuk melangsungkan Initial Public Offering (IPO) di pasar modal Indonesia.

Sebanyak 18 perusahaan itu masuk kategori beraset skala besar. Sebab, aset mereka berada di atas Rp250 miliar, merujuk pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 53/POJK.04/2017.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna di Jakarta, Sabtu (8/2/2025), menjelaskan, secara total terdapat 19 perusahaan dalam antrean akan melangsungkan IPO di pasar modal Indonesia.

Dalam antrean itu, sebanyak 18 perusahaan beraset skala besar dan satu perusahaan beraset skala menengah antara Rp50 miliar sampai Rp250 miliar.

Baca juga: 17 Perusahaan Besar Siap IPO, Pasar Modal Makin Bergairah

Dari sisi sektor, dalam antrean IPO terdapat sebanyak enam perusahaan sektor barang konsumen primer, tiga perusahaan sektor industri, dan tiga perusahaan sektor energi.

Kemudian, tiga perusahaan sektor kesehatan, dua perusahaan sektor barang baku, satu perusahaan sektor keuangan, dan satu perusahaan sektor transportasi & logistik.

Sampai 7 Februari 2025, telah tercatat delapan perusahaan yang melangsungkan IPO di pasar modal Indonesia, dengan dana dihimpun mencapai Rp3,70 triliun.

Dalam periode sama, telah diterbitkan sebanyak delapan emisi dari tujuh penerbit Efek Bersifat Utang dan Sukuk (EBUS) dengan dana yang dihimpun senilai Rp8,6 triliun.

Baca juga: Total Tercatat 951 Saham setelah 3 Perusahaan Baru ‘Listing’ di BEI

Sampai periode tersebut, terdapat 18 emisi dari 14 penerbit EBUS yang sedang berada dalam antrean (pipeline) untuk menerbitkan emisi EBUS.

Sementara itu, untuk aksi right issue, per 7 Februari 2025, belum terdapat perusahaan tercatat yang melakukan aksi rights issue.

Namun demikian, terdapat sebanyak tujuh perusahaan tercatat dalam antrean akan melangsungkan aksi rights issue di pasar modal Indonesia, yang terdiri dari tiga perusahaan sektor barang baku, dua perusahaan sektor energi, serta dua perusahaan sektor kesehatan.

Penulis :
Ahmad Munjin
Editor :
Ahmad Munjin