
Pantau - Sebanyak 17 perusahaan dengan aset besar di atas Rp250 miliar kini tengah bersiap melangsungkan Initial Public Offering (IPO) di pasar modal Indonesia.
Baca juga: Total Tercatat 951 Saham setelah 3 Perusahaan Baru ‘Listing’ di BEI
Informasi ini disampaikan Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), I Gede Nyoman Yetna, di Jakarta pada Sabtu (25/1/2025).
“Secara keseluruhan, terdapat 18 perusahaan dalam antrean IPO. Sebanyak 17 di antaranya merupakan perusahaan dengan aset besar, sedangkan satu lainnya beraset menengah dengan nilai Rp50 miliar hingga Rp250 miliar,” ujar Nyoman.
Perusahaan-perusahaan tersebut berasal dari berbagai sektor, termasuk enam dari sektor barang konsumen primer, tiga dari sektor industri, dan dua dari sektor energi.
Selain itu, terdapat dua perusahaan sektor kesehatan, dua dari sektor barang baku, satu dari barang konsumen non primer, satu dari sektor keuangan, serta satu dari sektor transportasi dan logistik.
Pergerakan Pasar Modal Awal 2025
Hingga Jumat (24/1/2025), tercatat sudah ada delapan perusahaan yang melangsungkan IPO di pasar modal Indonesia, dengan total dana yang dihimpun mencapai Rp3,70 triliun.
Baca juga: Erick Thohir Dorong MIND ID untuk IPO
Selain itu, pasar modal juga mencatat delapan emisi dari tujuh penerbit Efek Bersifat Utang dan Sukuk (EBUS), yang berhasil mengumpulkan dana senilai Rp8,6 triliun.
Sementara itu, sebanyak 18 emisi dari 14 penerbit EBUS tengah berada dalam pipeline untuk penerbitan lebih lanjut.
Rights Issue Masih Tunggu Momentum
Hingga periode yang sama, belum ada perusahaan tercatat yang melakukan aksi rights issue.
Namun, sebanyak tujuh perusahaan telah masuk antrean untuk melangsungkan aksi rights issue, terdiri dari tiga perusahaan sektor barang baku, dua dari sektor energi, dan dua dari sektor kesehatan.
Kehadiran sejumlah perusahaan ini diharapkan dapat memberikan dorongan positif bagi dinamika pasar modal Indonesia di awal tahun.
Sumber: Antara
- Penulis :
- Khalied Malvino