Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Powell Tak Ubah Prospek Suku Bunga AS Beri Napas Buatan bagi Rupiah

Oleh Ahmad Munjin
SHARE   :

Powell Tak Ubah Prospek Suku Bunga AS Beri Napas Buatan bagi Rupiah
Foto: Petugas menunjukkan mata uang rupiah dan dolar AS. (Antara/Reno Esnir)

Pantau – Sentimen dari pidato Gubernur Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell yang tidak mengubah prospek suku bunga The Fed memberi napas bagi nilai tukar (kurs) rupiah untuk menguat.

Kurs rupiah pada pembukaan perdagangan hari Rabu (12/2/2025) di Jakarta menguat hingga 25 poin atau 0,15 persen menjadi Rp16.359 per dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya Rp16.384 per dolar AS.

Rupiah diperkirakan akan menguat terhadap dolar AS yang terkoreksi setelah dalam pidato Powell semalam yang walaupun hawkish, namun tidak ada kejutan dan tidak merubah prospek suku bunga The Fed yang diperkirakan masih akan tetap turun sekitar 35 bps (basis points) hingga akhir tahun.

Analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong mengungkapkan itu seperti dikutip ANTARA di Jakarta, Rabu (12/2/2025).

Baca juga: Kekhawatiran Kebijakan Tarif AS Jadi Ancaman Serius bagi Rupiah

Powell disebut hanya mengulangi pernyataan yang sama seperti sebelumnya, yakni terkait persoalan kebijakan tarif AS, ekonomi AS masih kuat, hingga tenaga kerja AS tetap solid.

Kendati pernyataan Powell memberikan sentimen positif terhadap rupiah, namun takkan signifikan.

“Tarif Trump terakhir yaitu 25 persen pada baja dan aluminium beresiko besar akan retaliasi,” ungkap Lukman.

Pada Selasa (11/2), dolar AS diprediksi menguat seiring antisipasi pidato Powell.

Baca juga: Rupiah Tenggelam dalam Perang Dagang yang Semakin Tegang

“Seperti halnya beberapa pejabat The Fed lainnya, Powell diperkirakan akan memberikan pernyataan hawkish oleh kekhawatiran inflasi yang akan disebabkan oleh kebijakan tarif Trump,” ucap dia.

Penulis :
Ahmad Munjin
Editor :
Ahmad Munjin