Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Kekhawatiran Investor atas Perang Dagang Bikin Rupiah Terkapar

Oleh Ahmad Munjin
SHARE   :

Kekhawatiran Investor atas Perang Dagang Bikin Rupiah Terkapar
Foto: Petugas menunjukkan mata uang rupiah dan dolar AS. (Antara/Rivan Awal Lingga)

Pantau - Kekhawatiran investor atas perang dagang menyeret nilai tukar (kurs) rupiah kepada pelemahan tajam melawan dolar AS.

Rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar AS yang rebound oleh kekhawatiran investor perang dagang setelah Trump (Presiden AS Donald Trump) mengatakan bahwa pengenaan tarif terhadap Meksiko dan Kanada akan sesuai jadwal.

Analis mata uang Doo Financial Futures, Lukman Leong mengungkapkan itu seperti dikutip ANTARA di Jakarta, Selasa (25/2/2025).

Presiden AS Donald Trump sempat menandatangani perintah eksekutif pada awal Februari 2025 untuk mengenakan tarif sebesar 25 persen terhadap impor dari Kanada dan Meksiko.

Baca juga: Tarif AS untuk Kanada Tetap Berjalan Bikin Rupiah Keok Lawan Dolar AS

Kemudian, pemberlakuan tarif atas produk dari kedua negara tersebut di AS ditangguhkan selama 30 hari.

Setelah hampir sebulan, Trump tetap bersikukuh dengan rencana untuk memberlakukan tarif terhadap Kanada dan Meksiko.

“Dikhawatirkan kedua negara tersebut akan menyulut perang dagang (dengan AS). Walau dikonfirmasikan Trump 25 persen tarif terhadap Kanada dan Meksiko akan sesuai jadwal, namun segalanya masih terbuka dari Trump untuk negosiasi,” ujar dia.

Di sisi lain, Lukman menilai pengenaan 10 persen tambahan tarif AS terhadap China itu lunak. Begitu pula retalisasi China terhadap AS yang hanya mencakup impor dengan nilai hanya 6 miliar dolar AS dianggap sekedar “basa-basi”.

Baca juga: Pelemahan PMI Jasa AS Untungkan Nilai Tukar Rupiah

“Jadi, untuk hingga saat ini, hubungan AS dengan China tidak sejelek yang dikhawatirkan sebelumnya,” kata Lukman.

Nilai tukar rupiah (kurs) pada penutupan perdagangan hari Selasa di Jakarta melemah hingga 93 poin atau 0,57 persen menjadi Rp16.371 per dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya Rp16.278 per dolar AS.

Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada hari ini juga melemah ke level Rp16.316 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.303 per dolar AS.

Penulis :
Ahmad Munjin