Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Peringkat Fitch Ratings Diyakini OJK sebagai Bukti Kepercayaan ke Ekonomi RI

Oleh Ahmad Munjin
SHARE   :

Peringkat Fitch Ratings Diyakini OJK sebagai Bukti Kepercayaan ke Ekonomi RI
Foto: Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar. (ANTARA/OJK)

Pantau - Pengumuman Fitch Ratings yang kembali mempertahankan Sovereign Credit Rating Republik Indonesia pada 'BBB' dengan Outlook 'Stabil' diyakini sebagai bukti kepercayaan global terhadap ketahanan ekonomi Indonesia.

Keyakinan itu datang dari Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar. 

"Penegasan peringkat kredit Indonesia tersebut mencerminkan keyakinan global terhadap ketahanan ekonomi dan stabilitas sektor keuangan yang terjaga dengan baik, didukung oleh kredibilitas kebijakan dan bauran sinergi kebijakan yang kuat antara pemerintah, OJK, dan pemangku kepentingan terkait," kata Mahendra di Jakarta, Kamis (13/3/2025).

OJK, sambung Mahendra, senantiasa berupaya memperkuat stabilitas sektor jasa keuangan yang inklusif guna mendukung program prioritas pemerintah dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca juga: OJK Cegah Penipuan: Bank akan Minimalkan Penggunaan SMS Notifikasi

Upaya itu dilakukan melalui empat program prioritas 2025, seperti penguatan kapasitas sektor jasa keuangan (SJK), penguatan pengawasan dan optimalisasi kontribusi SJK mendukung pencapaian target program prioritas pemerintah.

Begitu juga dengan pengembangan SJK untuk pertumbuhan inklusif dan berkelanjutan. Tak ketinggalan, peningkatan efektivitas penegakan integritas dan perlindungan konsumen dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat dan investor.

OJK juga berkomitmen terus memperkuat sinergi kebijakan sebagai bagian dari Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK). Tujuannya guna menjaga stabilitas sistem keuangan dan terus memperkuat koordinasi kebijakan dengan Pemerintah. Tujuannya, guna mendorong pertumbuhan ekonomi sejalan dengan program Astacita.

Asal tahu saja, Fitch Ratings kembali mempertahankan Sovereign Credit Rating Republik Indonesia pada 'BBB' dengan Outlook 'Stabil'.

Baca juga: OJK Pelototin Penyelesaian Gagal Bayar KoinP2P

Peringkat itu mencerminkan optimisme Fitch terhadap fundamental ekonomi Indonesia, khususnya prospek pertumbuhan jangka menengah yang solid dan kebijakan fiskal yang tetap terkendali.

Fitch memperkirakan dalam laporannya, pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai 5,0 persen pada 2025. Ini didorong oleh permintaan domestik yang kuat, belanja publik untuk proyek bantuan sosial dan infrastruktur, serta investasi swasta yang tetap positif dengan berkurangnya ketidakpastian kebijakan pasca Pemilu 2024. Begitu juga dengan hilirisasi yang terus berlanjut.

Penulis :
Ahmad Munjin