Pantau – Analis melakukan penaksiran atas ruang cuan saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) sepekan ke depan. Angkanya dipatok sebesar 11,25 persen. Apa saja alasannya?
Pada sesi pertama perdagangan Senin (17/3/2025), saham GOTO ditransaksikan melemah Rp1 (1,3 persen) ke posisi Rp79 per unit saham. Tertingginya di Rp81 dan terendah di Rp78. Jumlah saham yang ditransaksikan mencapai 10,5 juta lot senilai Rp83,8 miliar.
Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) Dimas Krisna Ramadhani merekomendasikan beli saham GOTO dengan level masuk di Rp80.
“Entry Rp80 dengan target Price Rp89 per lembar saham,” tulis Dimas dalam riset mingguan yang diterbitkan di Jakarta, Senin (17/3/2025).
Baca juga: Cuan Saham GOTO Dipatok 7,23 Persen karena 'Price Action' Atraktif
Target harga itu mencerminkan peluang cuan sebesar 11,25 persen dalam sepekan ke depan. “Untuk stop loss dapat dilakukan di Rp76 atau 5 persen di bawah harga pembelian. “Risk to Reward Ratio, risiko lebih kecil dari reward-nya,” tutur dia.
Dari sisi katalis, saham GOTO terkerek sentimen positif berupa capaian perbaikan kinerja pada 2024.
“Ini disertai dengan konfirmasi price action yang secara teknikal bergerak uptrend dalam parallel channel-nya,” ungkap dia.
Selain itu, ditegaskan dia, GOTO menjadi satu dari sedikit saham yang bergerak uptrend untuk tren jangka menengahnya di tengah pergerakan IHSG yang cenderung tertekan.
Baca juga: Tembus Rp114 T, Grab Dikabarkan bakal Akuisisi GOTO Rp100 per Saham
Sebelumnya, saham GOTO terdongkrak oleh kabar terkait perseroan yang kembali melakukan pembelian saham alias buyback sebanyak 2,07 miliar saham pada Februari 2025.
GOTO telah melakukan aksi ini terhadap 23,18 miliar saham secara total. Dana yang dikeluarkan ditaksir lebih dari Rp1 triliun.
Ini terlihat dari laporan pemegang saham teranyar yang menunjukkan jumlah saham treasury GOTO mengalami kenaikan dalam sebulan terakhir.
Pada 7 Maret 2025, saham treasury GOTO tercatat naik menjadi 23,18 miliar dibandingkan 21,17 miliar saham treasury pada bulan sebelumnya. Dengan begitu, terdapat penambahan sebanyak 2,07 miliar saham treasury GOTO selama Februari 2024.
Baca juga: Ini Ruang Cuan Saham GOTO, Tersengat Sentimen Merger dengan Grab Holdings
- Penulis :
- Ahmad Munjin
- Editor :
- Ahmad Munjin
