Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Cuan Saham GOTO Dipatok 7,23 Persen karena 'Price Action' Atraktif

Oleh Ahmad Munjin
SHARE   :

Cuan Saham GOTO Dipatok 7,23 Persen karena 'Price Action' Atraktif
Foto: Layar perdagangan saham BEI Jakarta. (Antara/Aprillio Akbar)

Pantau – Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) ditengarai punya price action atraktif. Analis pun merekomendasikan beli dengan potensi cuan yang dipatok sebesar 7,23 persen dalam sepekan ke depan.

Pada sesi pertama perdagangan Senin (10/2/2025) hingga pukul 10.37 WIB, saham GOTO ditransaksikan melemah Rp2 (2,41 persen) ke Rp81 per unit saham.

Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) Dimas Krisna Ramadhani mengatakan, saham GOTO menjadi pemimpin di sektor teknologi yang menjadi penopang bagi IHSG pekan lalu. 

“GOTO memiliki price action yang bagus dengan masih bertahan di atas MA20 (Moving Average 20 hari) di tengah market yang koreksi signifikan,” ungkap dia.

Baca juga: Tembus Rp114 T, Grab Dikabarkan bakal Akuisisi GOTO Rp100 per Saham

Namun, Dimas mewanti-wanti para pemodal yang tertarik pada saham GOTO. Sebab, tidak menutup kemungkinan ketika market keseluruhan turun, GOTO pun ikut turun. “Oleh karenanya tetap disiplin (menerapkan stop loss),” ucapnya.

Ia pun merekomendasikan beli saham GOTO dengan level entry di Rp83 dan target harga Rp89 atau peluang penguatan sebesar 7,23 persen. 

“Stop loss di Rp80 atau minus 3,61 persen dari harga pembelian. Risk to reward ratio 1:2,0,” ungkap dia.

Pada pekan lalu, sektor IDX Technology menjadi top gainers dan menopang IHSG dalam periode 3-7 Februari 2025. IDX Technology menguat 3,9 persen dalam sepekan dan menjadi satu-satunya sektor yang mengalami kenaikan. 

Baca juga: Ini Ruang Cuan Saham GOTO, Tersengat Sentimen Merger dengan Grab Holdings

Sektor ini menguat disebabkan oleh kenaikan saham GOTO sebagai leader pada sektor ini sebesar 2,5 persen. GOTO naik cukup signifikan setelah sempat diberitakan akan mergernya emiten ini dengan Grab yang membuat lonjakan volume dan kenaikan saham signifikan pada 4 Februari dan langsung dibantah oleh pihak emiten pada sehari setelahnya.

Sanggahan: Pelajari dengan teliti sebelum membeli atau menjual saham. Pantau.com dan analis yang merekomendasikan tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan investor. 

Penulis :
Ahmad Munjin
Editor :
Ahmad Munjin