Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Pemegang Saham Bank Mandiri Siap-Siap Kebanjiran Dividen Rp43,5 Triliun

Oleh Ahmad Munjin
SHARE   :

Pemegang Saham Bank Mandiri Siap-Siap Kebanjiran Dividen Rp43,5 Triliun
Foto: Ilustrasi. (iStockphoto.com)

Pantau – Kamu termasuk salah satu pemegang saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI)? Jika ya, bolehlah bersenang hati.

Pasalnya, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) pada Selasa (25/3/2025) menyetujui pembagian dividen. Tak tanggung-tanggung, nilainya mencapai Rp43,5 triliun atau sebesar 78 persen dari laba bersih tahun buku 2024.

Rasio dividen tersebut diumumkan dalam RUPST yang berlangsung di Plaza Mandiri, Jakarta, Selasa (25/3/2025).

Nilai itu naik siginifikan apabila dibandingkan periode sebelumnya di mana dividen dari laba tahun buku 2023 diputuskan sebesar Rp33,03 triliun atau setara 60 persen dividend payout ratio.

Baca juga: ‘Global Bond’ US$800 Juta Mandiri Terbesar yang Pernah Diterbitkan Bank

Berlangsung sejak pukul 14.00 WIB, agenda utama RUPST Bank Mandiri meliputi persetujuan laporan tahunan, penetapan penggunaan laba bersih, penetapan gaji dan tunjangan, penunjukan akuntan publik, pembaruan rencana aksi, perubahan anggaran dasar, rencana pembelian kembali saham (buyback), dan perubahan susunan pengurus perseroan.

Semula, jadwal RUPST Bank Mandiri pada 12 Maret 2025. Namun lantaran menyesuaikan dengan pengesahan Undang-Undang BUMN yang baru, agenda itu diundur menjadi 25 Maret 2025. Sebab, ini memerlukan perubahan pada anggaran dasar perseroan.

Pada akhir tahun 2024, Bank Mandiri mencatatkan kinerja positif dengan membukukan laba bersih konsolidasi sebesar Rp55,8 triliun. Nilai itu naik 1,31 persen secara year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Realisasi kredit mendukung kinerja positif tersebut secara konsolidasi mencapai Rp1.670,55 triliun hingga akhir tahun 2024. Angka ini naik 19,5 persen yoy. 

Baca juga: Menakar Ruang Cuan 3 Saham BUMN di Bawah Danantara, Kamu Tergiur?

Begitu juga dengan dana pihak ketiga (DPK) yang tercatat mencapai Rp1.699 triliun hingga akhir 2024. Posisi ini tumbuh sebesar 7,73 persen yoy.

Selama tiga hari beruntun, Himbara dijadwalkan untuk melangsungkan RUPST yang dimulai dari BRI pada Senin (24/3/2025) dengan hasil RUPST salah satunya menyetujui pembagian dividen senilai Rp51,73 triliun.

Agenda RUPST bank-bank Himbara setelah BRI dan Bank Mandiri, selanjutnya diikuti PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN). RUPST kedua bank ini dijadwalkan pada Rabu (26/3) masing-masing pukul 10.00 WIB dan 14.00 WIB.

Baca juga: Apakah Cuan BMRI Masih Unggul di Atas Rata-Rata Saham Bank?

Penulis :
Ahmad Munjin