HOME  ⁄  Ekonomi

Harga Pangan Mulai Turun: Bapanas Catat Penurunan Signifikan pada Bawang, Cabai, dan Daging

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Harga Pangan Mulai Turun: Bapanas Catat Penurunan Signifikan pada Bawang, Cabai, dan Daging
Foto: Arsip foto - Pedagang melayani pembeli sayuran di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta (sumber: ANTARA FOTO/Reno Ensir)

Pantau - Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat penurunan harga signifikan pada sejumlah komoditas pangan, terutama bawang, cabai, dan daging, dalam pemantauan harga terbaru yang dirilis pada pekan ini.

Harga Bawang dan Cabai Anjlok

Harga bawang merah di tingkat konsumen tercatat turun menjadi Rp37.900 per kilogram dari sebelumnya Rp44.955.

Bawang putih bonggol juga mengalami penurunan harga menjadi Rp33.400/kg dari Rp39.999/kg.

Cabai merah keriting turun drastis ke angka Rp30.762/kg dari sebelumnya Rp42.697/kg, sementara cabai merah besar turun menjadi Rp28.235/kg dari Rp42.918/kg.

Cabai rawit merah pun ikut melemah harganya menjadi Rp53.800/kg dari Rp55.398/kg.

"Penurunan ini menunjukkan hasil dari stabilisasi pasokan yang dilakukan pemerintah," ungkap Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi.

Daging, Minyak, dan Beras Alami Fluktuasi

Harga daging sapi murni turun menjadi Rp119.647/kg dari sebelumnya Rp135.045, dan daging ayam ras juga turun menjadi Rp33.158/kg dari Rp34.792.

Daging kerbau beku impor mencatat harga Rp99.887/kg dari sebelumnya Rp104.871/kg, sementara daging kerbau segar lokal turun tipis menjadi Rp140.313/kg dari Rp140.500/kg.

Harga telur ayam ras turun menjadi Rp29.128/kg dari Rp29.210/kg, sedangkan gula konsumsi turun menjadi Rp18.136/kg dari Rp18.447/kg.

Minyak goreng kemasan turun menjadi Rp19.773/liter dari sebelumnya Rp20.832/liter, minyak goreng curah menjadi Rp16.818/liter dari Rp17.587/liter, dan Minyakita turun menjadi Rp16.318/liter dari Rp17.584/liter.

Beras mengalami pergerakan harga bervariasi, dengan beras premium naik tipis menjadi Rp15.625/kg dari Rp15.819/kg, sedangkan beras medium turun menjadi Rp14.130/kg dari Rp14.003/kg.

Harga beras SPHP Bulog justru mengalami kenaikan menjadi Rp13.000/kg dari sebelumnya Rp12.565/kg.

Sementara itu, harga jagung di tingkat peternak turun menjadi Rp5.813/kg dari Rp6.131/kg, dan kedelai biji kering impor turun menjadi Rp10.390/kg dari Rp10.845/kg.

Penurunan Harga Juga Terjadi pada Produk Olahan dan Ikan

Harga tepung terigu curah turun menjadi Rp9.571/kg dari sebelumnya Rp9.862/kg, dan tepung terigu kemasan turun menjadi Rp12.005/kg dari Rp12.988/kg.

Garam konsumsi juga tercatat turun menjadi Rp9.750/kg dari Rp11.665/kg.

Sektor perikanan juga menunjukkan penurunan harga: ikan kembung turun menjadi Rp33.950/kg dari Rp41.243/kg, ikan tongkol menjadi Rp29.022/kg dari Rp34.349/kg, dan ikan bandeng turun ke Rp32.000/kg dari Rp34.301/kg.

Menurut Arief Prasetyo Adi, langkah stabilisasi stok pangan dan distribusi yang lebih optimal menjadi faktor utama di balik tren penurunan harga ini.

"Ini menjadi bukti bahwa intervensi pemerintah dalam menjaga keseimbangan suplai dan permintaan cukup efektif," ia mengungkapkan.

Dampak dan Pantauan Lanjutan

Penurunan harga sejumlah bahan pangan ini diharapkan dapat meringankan beban konsumen menjelang semester kedua tahun 2025.

Bapanas menyatakan akan terus melakukan pemantauan harga dan pasokan secara berkala untuk mengantisipasi lonjakan harga mendadak di pasar tradisional maupun ritel modern.

Penulis :
Arian Mesa
Editor :
Tria Dianti

Terpopuler