Pantau - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) secara konsisten menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) sebagai strategi korporasi untuk menciptakan nilai jangka panjang, memperkuat daya saing, serta memastikan keberlanjutan usaha dan generasi mendatang.
Strategi ESG sebagai Fondasi Bisnis Berkelanjutan
Telkom mengintegrasikan praktik ESG ke dalam seluruh aspek operasional dan entitas anak usahanya melalui inisiatif GoZero% – Sustainability Action by Telkom Indonesia yang terdiri dari tiga pilar utama.
Pilar Environmental diwujudkan dalam program ‘Save Our Planet’ yang menargetkan mitigasi perubahan iklim, pengelolaan energi dan limbah, serta pelestarian keanekaragaman hayati.
Pilar Social melalui program ‘Empower Our People’ difokuskan pada keberagaman di tempat kerja, keselamatan, pelayanan pelanggan, dan pemberdayaan UMK serta inklusivitas digital.
Pilar Governance dengan program ‘Elevate Our Business’ menekankan kepatuhan regulasi, etika bisnis, keamanan siber, dan pelindungan data pribadi.
"Di tengah tantangan global yang semakin kompleks, keberhasilan bisnis saat ini tidak lagi hanya diukur dari kinerja finansial, tetapi juga dari kemampuannya dalam mengelola dampak lingkungan, tanggung jawab sosial, serta tata kelola yang transparan dan akuntabel. ESG bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan mendasar untuk membangun pertumbuhan yang berkelanjutan, memperkuat kepercayaan pemangku kepentingan, dan memastikan keberlanjutan usaha di masa depan," ungkap Ahmad Reza, SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom.
Capaian Konkret dan Dukungan Terhadap Keberlanjutan
Pada tahun 2024, komitmen ESG Telkom tercermin dari peningkatan skor penilaian oleh lembaga eksternal, seperti perolehan skor risiko ESG 25,6 (Medium Risk) dari Sustainalytics, skor A dari MSCI dengan predikat “Baik”, serta skor 91,23 dari BPKP dengan predikat “Sangat Baik”.
Dari aspek lingkungan, Telkom telah melakukan verifikasi emisi gas rumah kaca (GRK), menambah cakupan analisis risiko iklim menggunakan Indeks Risiko Bencana BNPB, mengelola limbah teknologi seperti kabel fiber optic, menggunakan panel surya di Base Transceiver Station (BTS), serta melaksanakan penanaman mangrove dan terumbu karang.
Di aspek sosial, peningkatan keterlibatan perempuan dan disabilitas dalam perusahaan dilakukan secara aktif, diikuti pelaksanaan program TJSL untuk komunitas, dukungan bagi UMK, dan penyediaan jaringan digital yang menjangkau lebih dari 98% populasi Indonesia.
Pada bidang tata kelola, Telkom dan 13 anak perusahaannya telah tersertifikasi ISO 37001 Sistem Manajemen Anti Penyuapan, menerapkan kebijakan pelindungan data pribadi, dan melakukan penandatanganan pakta integritas oleh seluruh karyawan.
Pengembangan talenta muda turut menjadi perhatian melalui program Digistar yang menghimpun mahasiswa dari berbagai universitas sebagai talent pool strategis.
Pada Sabtu (5/7), dalam acara MBA Catalyst Summit 2025 di Universitas Gadjah Mada (UGM), Telkom meresmikan Digistar Club Chapter UGM yang dihadiri oleh Wakil Direktur Utama Telkom Muhammad Awaluddin.
Pada kesempatan tersebut, GM Witel Yogya Jateng Selatan Agus Faisal secara simbolis menyerahkan bantuan instalasi sarana air bersih kepada perwakilan Desa Pengos, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta.
Bantuan ini merupakan bagian dari komitmen Telkom dalam menciptakan dampak sosial berkelanjutan, yang dilaksanakan melalui kolaborasi dengan Universitas Gadjah Mada.
- Penulis :
- Shila Glorya
