
Pantau - Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (ADPMET) menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan tata kelola sektor minyak dan gas bumi (migas) serta energi terbarukan agar memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan pendapatan daerah.
"Salah satu komitmen bagi Pengurus ADPMET memperjuangkan kontribusi pendapatan daerah meningkat dari sektor migas dan energi," ujar perwakilan asosiasi dalam pernyataan resminya.
Dalam Musyawarah Nasional (Munas) V ADPMET yang digelar di Jakarta pada 10 Juli 2025, Gubernur Jambi Al Haris resmi terpilih sebagai Ketua ADPMET periode 2025–2029.
Tata Kelola Berkelanjutan dan Berpihak pada Daerah
Al Haris menyebut amanah tersebut sebagai bentuk kepercayaan dari para kepala daerah untuk memimpin perjuangan kolektif dalam mengelola potensi migas dan energi terbarukan.
Ia mengajak seluruh kepala daerah penghasil migas dan energi untuk bersatu memperjuangkan sektor tersebut menjadi sumber pendapatan daerah yang signifikan.
"Kita harus bersama-sama menentukan tata kelola pertambangan yang baik, sehingga sumber daya alam ditata dan dikelola dengan baik, regulasinya juga berpihak kepada masyarakat daerah," tegasnya.
Menurutnya, tata kelola yang baik harus menjamin keberlanjutan, keberpihakan pada masyarakat, serta mampu menggerakkan ekonomi daerah secara optimal.
Pemerintah daerah juga diharapkan aktif dalam pengawasan dan pengelolaan agar manfaat dari sektor energi dirasakan langsung oleh masyarakat lokal.
Soroti Isu Tambang Ilegal dan Participating Interest
Tantangan yang dihadapi daerah penghasil tidak ringan, di antaranya kebocoran gas yang sering dimanfaatkan pihak tidak bertanggung jawab serta lemahnya pengelolaan lingkungan tambang.
Al Haris mendorong kolaborasi lintas daerah untuk menyusun ulang sistem tata kelola migas dan energi yang lebih adil dan berkelanjutan.
"Kita harus bersama-sama kolaborasi menata kembali bagaimana tambang ilegal, bagaimana PI bisa kita dapatkan dan bagaimana daerah penghasil mendapatkan yang layak porsinya," ungkapnya.
Ia juga menyoroti pentingnya kepastian dalam memperoleh Participating Interest (PI) dan pembagian porsi yang adil dari pemanfaatan sumber daya alam bagi daerah penghasil.
Dengan kepemimpinan baru di ADPMET, diharapkan perjuangan kolektif daerah dapat menghasilkan regulasi yang lebih berpihak dan sistem yang mampu meningkatkan kesejahteraan daerah penghasil migas dan energi terbarukan.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Aditya Yohan