Pantau - Komisaris Independen PT PLN (Persero), Ali Masykur Musa, melakukan kunjungan kerja ke Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) pada Sabtu, 12 Juli 2025, untuk memastikan kesiapan infrastruktur dan mendukung percepatan transisi energi di wilayah tersebut.
Kunjungan dilakukan ke dua lokasi strategis, yakni Lombok Control Center dan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Lombok Peaker.
PLTG Lombok Peaker menyuplai sekitar 40 persen kebutuhan listrik Pulau Lombok dengan kapasitas terpasang sebesar 150 megawatt (MW), menjadikannya salah satu tulang punggung sistem kelistrikan NTB.
Sementara itu, Lombok Control Center berfungsi sebagai pusat kendali yang memantau distribusi dan pembebanan sistem kelistrikan secara real-time.
Dorong Integrasi Data dan Transisi Energi Terbarukan
Dalam kunjungan tersebut, Ali Masykur Musa menekankan pentingnya digitalisasi, integrasi data, dan akurasi perencanaan demi kontinuitas layanan listrik kepada masyarakat.
"Terima kasih atas dedikasi yang luar biasa dari seluruh insan PLN di NTB. Perencanaan infrastruktur harus dilakukan secara optimal dan seluruh sistem dijaga keamanannya. Monitoring dan evaluasi harus berjalan efektif agar potensi risiko dapat dimitigasi sedini mungkin", ujarnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap peran PLTG Lombok Peaker dalam menjaga stabilitas sistem kelistrikan dan mendorong peningkatan bauran energi baru terbarukan di NTB secara berkelanjutan.
"Kita semua bertanggung jawab untuk terus memberikan yang terbaik bagi negeri ini. Sinergi yang sudah baik harus dijaga dan ditingkatkan", tegasnya.
Ali menilai bahwa kolaborasi lintas unit dan mitra menjadi kunci penting dalam meningkatkan mutu pelayanan kelistrikan bagi pelanggan.
Motivasi dan Dukungan untuk Pegawai PLN NTB
General Manager PLN UIW NTB, Sri Heny Purwanti, menyambut baik kunjungan langsung dari Komisaris Independen PLN yang dinilainya memberikan motivasi besar bagi seluruh pegawai di wilayah tersebut.
"Arahan dan dukungan beliau akan kami jadikan pijakan untuk terus memperkuat layanan kami, khususnya dalam menjaga keandalan dan transisi energi bersih", ungkap Heny.
Ia menyebut bahwa PLN NTB terus memperkuat infrastruktur kelistrikan melalui pendekatan teknologi dan efisiensi operasional yang berkelanjutan.
"Fokus utama kami adalah memastikan kehadiran listrik tidak hanya sebagai kebutuhan dasar, tapi juga sebagai penggerak utama pertumbuhan dan kesejahteraan masyarakat", ujarnya.
Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam memastikan sistem kelistrikan NTB tidak hanya andal secara teknis, tetapi juga adaptif terhadap tantangan masa depan, termasuk dalam mendukung target transisi energi nasional.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
