
Pantau - Bank Indonesia (BI) meningkatkan dukungan terhadap petani milenial di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, sebagai strategi nyata dalam pengendalian inflasi dan penguatan sektor pertanian hortikultura.
Panen Cabai Merah dan Pembangunan Gudang Tani
Kepala Perwakilan BI Sulut, Joko Supratikto, menyampaikan bahwa pihaknya mendukung petani milenial di Desa Taraitak, Kecamatan Langowan Timur, melalui panen bersama cabai merah keriting serta peletakan batu pertama pembangunan gudang Koperasi Tani Rukun Pemuda Kristen Taraitak (RPKT) Kelompok Dua.
"Kami terus memperkuat kontribusi dalam pengendalian inflasi dan pengembangan sektor riil, khususnya sektor pertanian hortikultura melalui dukungan nyata kepada petani milenial," ujarnya.
Total terdapat 106 petani yang tergabung dalam kegiatan ini, mayoritas berasal dari kalangan milenial dan generasi Z.
Joko menambahkan bahwa program ini sejalan dengan visi Astacita Pemerintahan Prabowo-Gibran, khususnya dalam upaya kemandirian ekonomi dan swasembada pangan berbasis kelompok tani muda.
"Saya bangga bisa menyaksikan petani milenial ini berhasil menjadi petani yang andal," tambahnya.
Bantuan Ketahanan Pangan dan Apresiasi Pemerintah Daerah
Melihat semangat dan luas lahan tanam cabai yang digarap petani muda, BI Sulut pada tahun 2024 menyalurkan bantuan Program Ketahanan Pangan kepada Kelompok Tani Palemboyan di bawah RPKT.
Bantuan yang diberikan meliputi handtractor, sprayer, bibit, mulsa, pupuk, serta fungisida dan insektisida.
Bupati Minahasa, Robby Dondokambey, memberikan apresiasi atas kolaborasi antara BI dan petani milenial di bidang hortikultura.
Ia juga memuji peran Ketua RPKT yang dinilai berhasil mengorganisasi petani muda secara efektif.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Sulawesi Utara, Wilhelmina Pangemanan, menyatakan kesiapan pemerintah provinsi untuk mendukung kelompok tani demi meningkatkan produktivitas dan stabilitas harga komoditas strategis.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
- Editor :
- Ahmad Yusuf