Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

KA Argo Bromo Anggrek Anjlok di Subang, KAI Pastikan Tak Ada Korban Jiwa dan Layanan Tetap Terjaga

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

KA Argo Bromo Anggrek Anjlok di Subang, KAI Pastikan Tak Ada Korban Jiwa dan Layanan Tetap Terjaga
Foto: (Sumber: Ilustrasi - PT KAI memastikan tak ada korban jiwa atas insiden anjloknya KA Argo Bromo Anggrek yang terjadi di emplasemen Stasiun Pegadenbaru Kabupaten Subang, Jawa Barat, Jumat (1/8/2025). ANTARA/HO-Humas KAI.)

Pantau - PT Kereta Api Indonesia (Persero) memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden anjloknya rangkaian Kereta Api Argo Bromo Anggrek di emplasemen Stasiun Pegadenbaru, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Jumat, 1 Agustus 2025.

Seluruh Penumpang Dievakuasi Aman

"Setelah insiden tersebut pada 1 Agustus 2025, semua penumpang berhasil dievakuasi dengan aman oleh petugas yang bertugas di lapangan," kata VP Public Relations KAI, Anne Purba.

PT KAI menegaskan bahwa keselamatan penumpang adalah prioritas utama, dan tindakan cepat telah diambil untuk mencegah risiko lanjutan.

Insiden tersebut sempat menyebabkan gangguan pada jalur hulu dan hilir.

Upaya perbaikan langsung dilakukan dengan estimasi waktu penanganan antara 8 hingga 10 jam.

"Kami juga menyampaikan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi memastikan perjalanan kereta lainnya tetap terlayani," ujar Anne.

Penanganan Cepat dan Investigasi Penyebab

Laporan insiden diterima KAI pada pukul 15:47 WIB dan koordinasi dengan petugas dilakukan hanya satu menit kemudian, pada pukul 15:48 WIB.

Tim KAI langsung bergerak melakukan langkah-langkah perbaikan untuk menjaga kelancaran operasional kereta lainnya.

"Kami berkomitmen untuk mengatasi masalah ini dengan cepat dan efektif," ucap Anne.

Saat ini, KAI tengah melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab pasti dari anjloknya rangkaian KA Argo Bromo Anggrek.

Informasi terkini akan terus diberikan kepada para pengguna selama proses penanganan berlangsung.

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh pelanggan yang terdampak. Keselamatan dan kenyamanan pelanggan tetap menjadi prioritas utama kami, dan kami akan terus berupaya untuk memberikan layanan terbaik," tutup Anne.

Penulis :
Ahmad Yusuf