Pantau - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyalurkan bantuan sosial senilai Rp12,68 miliar, membagikan bendera Merah Putih, dan paket sembako kepada warga termasuk tukang becak di Kabupaten Sampang.
Rincian Bantuan Sosial
Khofifah menyatakan keyakinannya bahwa masyarakat Sampang tidak melakukan judi online dan mengimbau agar bantuan dimanfaatkan untuk meningkatkan ekonomi keluarga.
Bantuan yang disalurkan meliputi Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD) untuk 194 penerima manfaat senilai Rp688.400.000, alat bantu mobilitas lansia dan disabilitas sebanyak 37 unit senilai Rp174.623.000, serta Bantuan Sosial Lansia Program Keluarga Harapan (PKH) Plus kepada 2.872 keluarga penerima manfaat berupa uang dan sembako, termasuk 614 penerima dari perluasan PAPBD Jatim 2025.
Bantuan Langsung Tunai (BLT) buruh pabrik rokok diberikan kepada 11 orang senilai Rp14.584.900 disertai sembako, Kartu Indonesia Pintar (KIP) PPKS Jawara untuk 5 orang senilai Rp15.000.000, KIP eks-PPKS Jawara untuk 7 orang senilai Rp21.000.000, dan KIP Putri Jawara perluasan PAPBD Jatim 2025 untuk 150 orang senilai Rp450.000.000.
Selain itu, disalurkan bantuan BUMDesa senilai Rp400.000.000, Program Desa Berdaya Rp200.000.000, Program Jatim Puspa Rp522.750.000, dan Program Bhakti Nagari Rp54.050.000.
Dukungan Operasional dan Zakat Produktif
Dukungan operasional meliputi bantuan untuk pendamping PKH Plus Rp900.000 per triwulan, Tali Asih Tagana Rp750.000 per triwulan, dan bantuan untuk TKSK Rp1.500.000 per triwulan, masing-masing disertai paket sembako.
Khofifah juga menyalurkan zakat produktif kepada 50 pedagang ultra mikro senilai Rp500.000 per orang, serta menyerahkan peralatan Program Bhakti Nagari untuk Kepala Desa Taman, Kecamatan Sreseh, senilai Rp54.050.000.
Ia mengajak masyarakat mengibarkan bendera Merah Putih sepanjang Agustus untuk memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan RI dan menumbuhkan semangat nasionalisme.
Wakil Bupati Sampang Ahmad Mahfudz mengapresiasi program Sapa Bansos dan berharap bantuan ini mampu mengurangi kemiskinan.
Solikin (55), tukang becak penerima sembako, menyatakan akan mengibarkan bendera di rumahnya, sementara Ahmad Syarifudin, penerima bantuan usaha, berencana menggunakan uang bantuan untuk membeli peralatan penjualan.
Informasi ini disampaikan pada Senin (11/8/2025) pukul 09.25 WIB, dilaporkan oleh Willi Irawan dan diedit oleh Endang Sukarelawati.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
