
Pantau - Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Utara menyalurkan 157 ton beras Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke sejumlah ritel modern di Medan dan berbagai wilayah Sumut.
Penyaluran Beras ke Ritel Modern
Pemimpin Wilayah Perum Bulog Sumut, Budi Cahyanto, menyampaikan bahwa penyaluran tersebut dilakukan ke enam perusahaan ritel modern, termasuk Alfamart, Indomaret, Berastagi, dan Surya Swalayan.
Ia menjelaskan bahwa penyaluran dilakukan sesuai dengan kebutuhan masing-masing ritel modern dalam permintaan pasokan beras SPHP.
Setiap pembeli hanya bisa mendapatkan maksimal 10 kilogram beras.
"Aturan dalam penjualan tetap sama dengan mitra lainnya sesuai harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp13.100 per kilogram," ungkapnya.
Budi menegaskan bahwa penyaluran beras SPHP ke ritel modern akan terus dilakukan secara berkelanjutan, karena ritel modern menjadi salah satu saluran efektif untuk menjangkau masyarakat.
Stok Beras dan Realisasi Penyaluran
Hingga saat ini, total penyaluran beras SPHP oleh Bulog Sumut telah mencapai sekitar 2.150 ton ke berbagai mitra.
Mitra penyaluran meliputi pengecer di pasar rakyat, Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, gerai pangan binaan pemerintah daerah, BUMN bidang pangan, Koperasi atau gerai instansi pemerintah lainnya, Rumah Pangan Kita (RPK), dan ritel modern.
"Dengan memaksimalkan penyaluran beras SPHP itu, membuat target 600 ton per hari, sudah terealisasi untuk mempercepat sampai ke masyarakat," ujar Budi.
Saat ini, stok beras di gudang Bulog Sumut mencapai sekitar 53.000 ton dan dinilai masih cukup untuk memenuhi kebutuhan daerah.
Selain itu, pada September mendatang diperkirakan akan mulai masuk musim panen di Sumut sehingga Bulog dapat melakukan penyerapan gabah kering panen (GKP).
- Penulis :
- Shila Glorya