
Pantau - PT Rajawali Nusindo, anak perusahaan Holding BUMN Pangan ID FOOD, memperkuat distribusi beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) melalui jaringan ritel modern guna memastikan ketersediaan beras dan menjaga harga tetap stabil bagi masyarakat.
Hingga September 2025, lebih dari 8 juta kilogram beras SPHP telah didistribusikan melalui ritel modern di seluruh Indonesia.
Sekretaris Korporasi Rajawali Nusindo, Sofyan Effendi, menyatakan bahwa distribusi melalui ritel modern dinilai lebih efektif karena jangkauannya luas dan sistem distribusinya terukur.
"Melalui ritel modern, monitoring harga dan pasokan juga jadi lebih mudah," ungkapnya dalam keterangan pers di Jakarta.
Gandeng Jaringan Ritel Nasional, Distribusi Menjangkau Seluruh Indonesia
Rajawali Nusindo telah menjalin kemitraan dengan sejumlah jaringan ritel besar nasional, antara lain Indomaret, Alfamart, Hypermart, Lion Superindo, Naga Swalayan, Tip Top, Transmart, Foodhall, dan Hero.
Kemitraan ini dianggap strategis karena memperluas distribusi hingga ke konsumen akhir, memudahkan pengawasan harga, serta menjaga stabilitas pasokan di pasar.
Penyaluran beras SPHP secara nasional telah menjangkau lebih dari 30 provinsi di Indonesia.
Pulau Jawa menjadi wilayah dengan distribusi tertinggi, mencapai lebih dari 4,9 juta kilogram.
Provinsi penerima terbesar di Jawa meliputi Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Banten, DKI Jakarta, dan DI Yogyakarta.
Di luar Jawa, distribusi juga berjalan merata dengan rincian:
- Sumatera: lebih dari 1,6 juta kg
- Bali dan Nusa Tenggara: lebih dari 350 ribu kg
- Kalimantan: lebih dari 290 ribu kg
- Wilayah timur (Maluku, Sulawesi, Gorontalo): lebih dari 756 ribu kg
Distribusi dilakukan secara terpusat melalui distribution center (DC) milik ritel modern.
Skema ini dianggap lebih efisien karena mempercepat rantai pasok, memastikan produk tersedia di rak penjualan, dan menekan potensi lonjakan harga di pasar.
Siapkan Penyaluran Beras Premium dan Gerakan Pangan Murah
Ke depan, Rajawali Nusindo bersama ID FOOD dan Bulog merencanakan peningkatan partisipasi dalam Gerakan Pangan Murah (GPM).
Mereka juga tengah menyiapkan skema penyaluran beras premium Bulog melalui jaringan ritel modern.
Langkah ini diharapkan memperkuat peran ritel modern sebagai kanal distribusi strategis dalam menjaga keterjangkauan harga pangan nasional.
- Penulis :
- Aditya Yohan