Pantau - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) resmi menyesuaikan suku bunga counter rate deposito dolar Amerika Serikat (USD) menjadi 4 persen per tahun mulai Rabu, 24 September 2025.
Strategi Tarik Dana Valas
Direktur Utama BNI Putrama Wahju Setyawan menyebut penyesuaian ini sebagai strategi menghadirkan nilai tambah bagi nasabah, khususnya yang selama ini menempatkan dana valas di luar negeri.
"Fokus kami adalah memberikan imbal hasil yang atraktif agar dana valas bisa lebih banyak terserap di dalam negeri. Dengan tingkat bunga yang lebih menarik, BNI membuka peluang bagi nasabah yang selama ini menempatkan dana valasnya di luar negeri untuk berinvestasi di tanah air," ungkap Putrama.
Kebijakan tersebut berlaku efektif untuk penempatan deposito baru maupun perpanjangan (roll over) setelah 5 November 2025.
Sementara itu, deposito yang sudah berjalan tetap menggunakan suku bunga lama hingga jatuh tempo sehingga nasabah mendapatkan kepastian imbal hasil sesuai kesepakatan awal.
Perkuat Ekosistem Digital dan Akses Global
BNI juga memperkuat ekosistem digital melalui platform wondr by BNI yang memudahkan pembukaan dan pengelolaan deposito valas secara cepat dan efisien.
Selain itu, jaringan kantor luar negeri BNI di berbagai pusat keuangan global disiapkan untuk menjembatani arus masuk dana investor internasional ke Indonesia.
"Hal ini sejalan dengan komitmen kami menjaga stabilitas nilai tukar serta memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi investasi yang aman dan kompetitif," sebut Putrama.
Putrama menambahkan dengan bunga kompetitif, BNI optimistis produk simpanan valas akan semakin diminati baik oleh nasabah individu maupun institusi.
- Penulis :
- Arian Mesa
