billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

IHSG Menguat di Awal Perdagangan Didukung Ekspektasi Pelonggaran Moneter Global

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

IHSG Menguat di Awal Perdagangan Didukung Ekspektasi Pelonggaran Moneter Global
Foto: (Sumber: Ilustrasi - Layar digital menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. (ANTARA FOTO/Fauzan/rwa/am.).)

Pantau - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia pada Kamis pagi, 16 Oktober 2025, tercatat menguat seiring ekspektasi pelaku pasar terhadap pelonggaran kebijakan moneter global pada akhir tahun 2025.

Pergerakan IHSG dan LQ45

IHSG dibuka naik sebesar 13,50 poin atau 0,17 persen ke posisi 8.064,68.

Kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 juga mengalami kenaikan 1,17 poin atau 0,15 persen ke posisi 773,31.

" IHSG berpotensi technical rebound hari ini, setelah kemarin bertahan pada support kuat di 8.000," ungkap Fanny Suherman, Head of Retail Research BNI Sekuritas, dalam kajiannya di Jakarta.

Faktor Eksternal dan Risiko Perdagangan

Dari faktor eksternal, Ketua The Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell membuka peluang pemangkasan suku bunga lanjutan dan memberi sinyal bahwa program pengetatan neraca (quantitative tightening) bank sentral Amerika Serikat mendekati akhir.

Komentar Powell tersebut meningkatkan ekspektasi pelonggaran moneter tambahan tahun ini, dengan proyeksi pasar memperkirakan pemangkasan suku bunga sekitar 48 basis poin hingga Desember 2025.

Namun demikian, pelaku pasar masih dibayangi ketegangan baru antara Amerika Serikat dan China.

Presiden AS Donald Trump mengancam akan memberlakukan embargo minyak goreng terhadap China sebagai balasan atas kebijakan China yang membatasi ekspor mineral tanah jarang dan menolak membeli kedelai dari AS.

Trump juga menyebut rencana penerapan tarif tambahan sebesar 100 persen terhadap seluruh barang impor asal China.

Penulis :
Aditya Yohan