HOME  ⁄  Ekonomi

Penurunan BI Rate Dongkrak Pencarian Rumah di Jabodetabek, Tangerang Paling Diminati

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Penurunan BI Rate Dongkrak Pencarian Rumah di Jabodetabek, Tangerang Paling Diminati
Foto: (Sumber: Ilustrasi - Deretan perumahan yang berlokasi di Cileungsi, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. ANTARA/Aji Cakti.)

Pantau - Loka pasar properti Rumah123 melaporkan bahwa penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) ke 4,75 persen mendorong peningkatan signifikan dalam pencarian rumah di kawasan Jabodetabek.

Pasar Properti Kembali Bergairah Setelah Dua Tahun Lesu

Head of Research Rumah123, Marisa Jaya, menjelaskan bahwa turunnya suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR) telah meningkatkan optimisme masyarakat untuk membeli properti.

“Turunnya bunga KPR bukan hanya membuat cicilan lebih ringan, tapi juga mengembalikan rasa percaya diri masyarakat untuk mulai membeli properti. Dalam situasi ekonomi yang stabil, momentum seperti ini penting untuk mendorong pasar bergerak kembali,” ungkapnya.

Setelah dua tahun penuh kehati-hatian akibat tingginya suku bunga, pasar properti Indonesia mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan.

Penurunan BI Rate pada September 2025 memberi sinyal positif bagi calon pembeli rumah karena cicilan menjadi lebih ringan dan kepercayaan diri untuk memiliki hunian kembali tumbuh.

Tangerang Jadi Primadona, Digitalisasi Ubah Pola Konsumen

Berdasarkan Flash Report Oktober 2025 dari Rumah123, kawasan Tangerang mencatat porsi pencarian rumah tertinggi secara nasional sebesar 14,1 persen, menggeser Jakarta Selatan (12,7 persen) dan Jakarta Barat (11,2 persen).

Fenomena ini menunjukkan bahwa pembeli kini mencari keseimbangan antara harga, akses, dan kualitas hidup.

Kawasan penyangga lain seperti Bekasi (9,8 persen) dan Depok (8,6 persen) juga menunjukkan permintaan yang stabil, sementara Bandung dan Denpasar mulai menarik perhatian pembeli di luar Pulau Jawa.

Tren work-from-anywhere yang bertahan sejak pandemi turut mendorong perubahan preferensi tempat tinggal yang lebih fleksibel.

Selain itu, digitalisasi pencarian properti menjadi faktor utama perubahan perilaku konsumen.

Platform seperti Rumah123 mencatat peningkatan penggunaan fitur simulasi KPR dan perbandingan harga antar wilayah, yang membantu pembeli menghitung kemampuan finansial serta mengajukan KPR secara daring.

“Dengan bunga rendah dan informasi yang makin mudah diakses, keputusan membeli rumah bisa diambil lebih cepat dan terukur,” kata Marisa.

Penulis :
Ahmad Yusuf