Pantau - Pemerintah menargetkan nilai transaksi FLOII Expo 2025 mencapai Rp12 miliar, atau meningkat dua kali lipat dari capaian tahun sebelumnya yang berkisar Rp6 miliar. Target ini mencerminkan optimisme terhadap pertumbuhan industri florikultura nasional.
Direktur Buah dan Florikultura Kementerian Pertanian, Liferdi Lukman, menyebut tren positif tersebut menunjukkan sektor tanaman hias semakin diminati pelaku usaha maupun pasar global.
“Kita targetkan di FLOII Expo tahun 2025 ini transaksi bisa meningkat dua kali lipat. Tahun lalu sekitar Rp6 miliar, kita harapkan sekarang bisa tembus dua kali lipat,” ujar Liferdi.
Peningkatan nilai transaksi tersebut sejalan dengan lonjakan jumlah peserta pameran yang mencapai lebih dari 150 peserta dari 20 negara, termasuk Malaysia, Thailand, Jepang, China, India, Amerika Serikat (AS), dan sejumlah negara Eropa.
FLOII Expo 2025 dinilai menjadi momentum strategis untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pusat florikultura dunia.
Selain menampilkan ribuan varietas tanaman hias, pameran ini juga menghadirkan forum bisnis internasional, kompetisi tanaman hias, dan matchmaking global.
Kementan menilai peningkatan nilai ekonomi ini sebagai bukti nyata kontribusi sektor tanaman hias terhadap pembangunan ekonomi hijau serta penciptaan lapangan kerja kreatif.
- Penulis :
- Khalied Malvino
