
Pantau - Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU) melaporkan bahwa progres pembangunan proyek Jakarta Sewerage Development Project (JSDP) Zona 1 telah mencapai 42 persen hingga Oktober 2025.
Proyek infrastruktur sanitasi ini berlokasi di Pluit, Jakarta Utara, dan menjadi bagian dari Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) skala perkotaan.
"Pembangunan sistem air limbah terpusat bukan hanya membangun pipa dan instalasi, tetapi menghadirkan peradaban baru. Infrastruktur sanitasi modern akan menjamin lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan layak huni bagi masyarakat," ungkap Menteri PU Dody Hanggodo.
Jangkau 989 Ribu Jiwa dan 220 Ribu Sambungan Rumah
Proyek JSDP Zona 1 mencakup empat paket pekerjaan utama yang merupakan bagian dari sistem pengelolaan air limbah terpadu di wilayah DKI Jakarta.
Fasilitas ini ditargetkan melayani hingga 989.389 jiwa melalui sekitar 220.000 sambungan rumah (SR).
Wilayah cakupan proyek tersebar di delapan kecamatan yang berada di tiga kota administrasi: Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Jakarta Pusat.
Seluruh kegiatan pembangunan JSDP Zona 1 didanai melalui pinjaman dari Japan International Cooperation Agency (JICA) dengan nilai total pembiayaan mencapai Rp6,37 triliun.
Modern, Terintegrasi, dan Dukung Ekonomi Hijau
Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PU, Dewi Chomistriana, menyatakan bahwa proyek ini tidak hanya memberi manfaat langsung kepada masyarakat, tetapi juga mendorong efisiensi tata kelola lingkungan bagi pemerintah daerah.
"Dengan tersedianya sistem air limbah yang modern, masyarakat Jakarta dapat menikmati lingkungan yang lebih bersih dan aman, sementara pemerintah daerah memperoleh sistem pengelolaan sanitasi yang lebih efisien dan terintegrasi dengan jaringan rumah tangga," jelasnya.
Pembangunan JSDP juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendukung target pembangunan berkelanjutan di sektor air dan sanitasi, serta memperkuat komitmen terhadap Asta Cita Presiden Prabowo dalam mewujudkan kemandirian bangsa melalui ekonomi hijau.
Dalam rangka mendukung visi tersebut, Kementerian PU menghadirkan solusi pengelolaan limbah yang lebih modern, berkelanjutan, dan berdampak luas bagi kualitas hidup masyarakat perkotaan.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Tria Dianti









