
Pantau - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencetak rekor tertinggi sepanjang masa di level 8.394,59 pada penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) hari Jumat, 7 November 2025, dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp15.316 triliun.
Lonjakan IHSG Didukung Kenaikan Transaksi dan Aktivitas Pasar Modal
IHSG mengalami kenaikan 2,83 persen dibandingkan posisi pekan lalu yang berada di level 8.163,87.
Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahmad, menyampaikan bahwa capaian ini merupakan level tertinggi IHSG sepanjang sejarah pencatatan pasar saham di Indonesia.
Rata-rata frekuensi transaksi harian selama sepekan tercatat sebanyak 2,16 juta kali dengan volume transaksi harian mencapai 27,06 miliar lembar saham.
Nilai rata-rata transaksi harian berada pada angka Rp17,54 triliun.
Pencatatan IPO dan Obligasi Dorong Kinerja Pasar
Pada pekan yang sama, BEI mencatat pencatatan perdana saham (IPO) PT Pelayaran Jaya Hidup Baru Tbk (PJHB) sebagai emiten ke-24 tahun ini.
PJHB memperoleh dana sebesar Rp158,40 miliar dari IPO yang akan digunakan untuk pembelian tiga kapal jenis landing craft tank (LCT).
Selain itu, tercatat pula penerbitan Obligasi Berkelanjutan II Indonesia Infrastructure Finance Tahap III Tahun 2025 oleh PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) dengan nilai nominal Rp1,5 triliun.
PT OKI Pulp & Paper Mills juga menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Tahap III senilai Rp750 miliar, Obligasi USD Berkelanjutan II Tahap III sebesar 17.172 dolar AS, serta Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Tahap III Tahun 2025 senilai Rp750 miliar.
- Penulis :
- Aditya Yohan







