Pantau.com - Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Mirza Adityaswara menilai digitalisasi ekonomi mendorong revolusi kehidupan hampir di seluruh aspek kehidupan.
"Digitalisasi merevolusi seluruh sendi kehidupan. Kalau kita lihat di Indonesia siapa yang nggak tau Go-Jek, Grab, Lazada, kita nonton Netflix, dengerin Spotify, Spotify baru IPO harga sahamnya naik terus, pesat," ujarnya saat pemaparan dalam forum 'Digital Economy' di Hotel Pullman, Jakarta, Jumat (6/4/2018).
Baca juga: Kemenko Perekonomian Tepis Anggapan Ekonomi Digital 'Matikan' Peran Manusia
Mirza juga menceritakan, pergeseran pola kehidupan ini berdampak pada pemilihan pekerjaan di kalangan anak-anak muda yang yang tak lepas dari perkembangan teknologi digital.
"Saya dimasukkan grup (aplikasi pesan singkat) teman-teman alumni Fakultas Ekonomi UI, yang bergerak di bidang digital Ekonomi. Yang muda-muda nih saya minta sebut pekerjaan di mana," katanya.
Baca juga: Pemerintah Syok Hadapi Perkembangan Ekonomi Digital? Ini Kata Kemenko Perekonomian
Ia mengatakan, sebagian besar bekerja di perusahaan-perusahaan yang berbasis digital masa kini. Lebih lanjut Mirza menambahkan, anak muda saat ini lebih tertarik bekerja di start up dibandingkan sektor keuangan.
"Ada yang kerja di modalku, kejora venture, ada yang kerja di Line Indonesia, Bukalapak, ada yang di Tokopedia, Go-Jek, IdEA, Microsoft, ada juga yang di Mataharimall.com, macam-macam," katanya.
"Sekarang anak muda kalau ditanya mau kerja di mana, nggak lagi di finansial sektor sekarang maunya di-start-up, cool kalau distart-up itu," imbuhnya.
- Penulis :
- Widji Ananta
