Pantau.com - Perusahaan aplikasi ojek online asal Indonesia Gojek yang mulai mengaspal di tahun 2015 di Jakarta itu sudah berekspansi di seluruh Asia Tenggara.
Bahkan, Gojek akhirnya mendapatkan investasi dari Siam Commercial Bank yang katanya pemegang saham terbesarnya adalah Raja Maha Vajiralongkorn.
Menurut sumber yang tak ingin disebutkan, tidak jelas berapa banyak bank besar Thailand berinvestasi di Gojek. Kemitraan mereka akan membantu teknologi yang paling berharga di Indonesia untuk memulai meningkatkan layanan keuangannya, sementara Siam Commercial mengandalkan pertumbuhan online untuk membantu meningkatkan pendapatan.
Baca juga: Gojek Terima Kucuran Investasi dari Mitsubishi untuk Seri F
Dilansir The Straits Times, bank-bank Asia Tenggara semakin bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan teknologi yang memasuki wilayah mereka, menawarkan layanan keuangan mulai dari pembayaran digital hingga pinjaman konsumen.
Kasikorn Bank Thailand telah menginvestasikan USD50 juta untuk saingan Gojek, Grab, dan pasangan itu berniat membangun dompet ponsel bermerek bersama.
Didirikan lebih dari seabad yang lalu oleh piagam kerajaan, Siam Commercial Bank adalah pemberi pinjaman tertua di Thailand.
Baca juga: Pengakuan Mitra Gojek yang Mulai Sepi Orderan karena Kalah Promo
Ini adalah yang terbaru untuk bergabung dengan seri-F Gojek yang sedang berlangsung, sebuah istilah yang menunjukkan pembiayaan tahap akhir.
Start-up Gojek telah mengumpulkan lebih dari USD1 miliar pada penutupan pertama putaran itu, seperti yang dilaporkan Bloomberg.
Google, JD.com, dan Tencent Holdings dari Alphabet berinvestasi bersama Capital Provident. Minggu ini, Gojek mengumumkan investasi tambahan dari Mitsubishi Motors, Mitsubishi dan Mitsubishi UFJ Lease & Finance sebagai bagian dari pembiayaan seri F.
- Penulis :
- Nani Suherni
