Pantau.com - Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi, telah melakukan musyawarah dengan membahas soal penunjukan Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Garuda Indonesia. Menyusul dicopotnya Ari Askhara dari jabatan Dirut Garuda Indonesia usai terkena kasus penyelundupan Harley Davidson dan dua sepeda Brompton asal Prancis.
Budi Karya secara resmi menunjuk Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Garuda Indonesia, Fuad Rizal sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Dirut Garuda Indonesia menggantikan Ari Askhara.
"Tadi sudah kami konformasi Plt Dirut (Direktur Utama) adalah Direktur Keuangan," kata Budi Karya Sumadi kepada awak media, Jumat (6/12/2019).
Baca juga: Tok! Kemenhub Jatuhkan Denda ke Garuda Indonesia
Seperti diketahui, Fuad Rizal merupakan Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia sejak September 2018. Pria kelahiran Jakarta, 2 Januari 1978 merupakan lulusan S1 Teknik Industri Institut Teknologi Bandung (ITB).
Sebelum bergabung dengan Garuda Indonesia, Fuad Rizal juga pernah menduduki jabatan AVP di PT Bank CIMB Niaga (Persero) Tbk selama tiga tahun sejak 2007 hingga 2010. Pria 41 tahun itu juga pernah menjabat sebagai Associate Director di bank ANZ pada tahun 2010 hingga 2011.
Kemudian, ia kembali menduduki jabatan yang sama di bidang perdagangan komoditas dan agribisnis di Bank Standard Chartered pada November 2011 hingga Februari 2015. Dalam laporan LHKPN KPK terbaru, Fuad memiliki harta sebesar Rp2.056.046.791, aset terbesarnya disumbangkan dari tanah dan bangunan senilai Rp1,9 miliaran.
Baca juga: Kemenhub Tindak Lanjuti Pelanggaran Garuda Indonesia
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
