Pantau.com - Kementerian PUPR mengatakan pembangunan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda dibangun untuk mendukung pengembangan kawasan calon Ibu Kota Negara (IKN). Jalan Tol ini pun memiliki panjang 99,35 km.
Saat ini keseluruhan proses konstruksinya telah mencapai 97 persen, dari total lima seksi yang ada, yang siap diresmikan dalam sebelum Natal 2019 adalah seksi 2,3, dan 4 sepanjang 66 km yang menjadi porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).
Sedangkan untuk seksi 1 dan 5 yang menjadi porsi pemerintah masih dalam proses penyelesaian. Sebab, terdapat masalah teknis adanya pergerakan tanah, praktis dibutuhkan teknik konstruksi yang khusus.
Baca juga: BPJT Sebut Tol Layang Japek Aman Dilalui, Meski Konturnya Naik Turun
"Untuk waktu peresmian diperkirakan pada minggu ke-2, tinggal menunggu jadwal Bapak Presiden," tulis Menteri Basuki dikutip dari akun Instagram, Senin (16/12/2019).Tol yang dikenal dengan singkatan Tol Balsam ini merupakan bagian dari wacana pemindahan ibu kota yang akan dilakukan oleh pemerintah. Lantas, nantinya jalan tol ini akan menghubungkan dari ibu kota baru menuju jalan tol Balikpapan-Samarinda
Sementara untuk waktu peresmian diperkirakan pada minggu ke-2, mengikuti jadwal Bapak Presiden Jokowi. Sebelumnya pada Rabu 4 Desember 2019 malam, Menteri Basuki juga sudah meninjau jalan tol itu dari Balikpapan hingga Samarinda.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
