Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

5 Hal yang Harus Dihindari Pengemudi di Jalan Tol Saat Libur Tahun Baru, Ini Pesan Keselamatan dari Antaranews

Oleh Gerry Eka
SHARE   :

5 Hal yang Harus Dihindari Pengemudi di Jalan Tol Saat Libur Tahun Baru, Ini Pesan Keselamatan dari Antaranews
Foto: (Sumber: Ilustrasi - Penerapan contraflow di jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jawa Barat, Minggu (28/12/2025). ANTARA/HO-Jasa Marga/aa.)

Pantau - Menjelang puncak arus libur Tahun Baru 2026, pengemudi diimbau menghindari lima kebiasaan berbahaya saat berkendara di jalan tol demi keselamatan bersama.

Hindari Perilaku Berisiko di Jalan Tol

Pertama, pengemudi dilarang menepi atau parkir sembarangan di bahu jalan tol karena sangat berbahaya dan melanggar hukum lalu lintas.

Solusinya, gunakan rest area resmi yang tersedia lengkap dengan fasilitas istirahat.

Kedua, perilaku berkendara agresif seperti menyalip dari bahu jalan, zigzag, dan memotong dari kiri-kanan harus dihindari karena berisiko menyebabkan hilangnya kendali kendaraan.

Ketiga, jangan menjadi lane hogger, yaitu berkendara pelan di jalur kanan yang seharusnya digunakan untuk mendahului.

Kebiasaan ini dapat menghambat arus lalu lintas cepat dan meningkatkan potensi kecelakaan.

Keempat, penting untuk menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan.

Disarankan menjaga jarak sekitar 60–80 meter saat melaju 80 km/jam, atau mengikuti metode “3 detik” agar memiliki waktu reaksi yang cukup dalam keadaan darurat.

Kelima, jangan memaksakan diri berkendara saat lelah karena dapat memicu microsleep—hilang kesadaran selama 1 hingga 10 detik yang sangat berbahaya.

Gejalanya meliputi mata berat, menguap terus-menerus, kesulitan konsentrasi, dan gerakan kendaraan yang mulai tidak stabil.

Jika mengalami tanda-tanda tersebut, pengemudi disarankan segera beristirahat di rest area, atau keluar tol jika rest area penuh.

Fasilitas Tambahan dan Tips Keselamatan

Beberapa rest area seperti KM 166 A (arah Cirebon) dan KM 164 B (arah Jakarta) sudah menyediakan penginapan ekspres untuk pengemudi yang butuh istirahat lebih lama.

Jika rest area dalam tol penuh, pengemudi dianjurkan menggunakan fasilitas di luar tol melalui pintu keluar terdekat.

Penulis :
Gerry Eka