Pantau.com - Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Dr. Moeldoko kembali tanam benih padi varietas unggul M400 di sawah. Kali ini penanaman benih dilakukan di Desa Baruzo, Kecamatan Sogaeadu, Kabupaten Nias, Sumatera Utara.
Moeldoko dihadapan ratusan petani mengatakan, benih M400 merupakan produk unggul dengan hasil rata-rata panen 9 ton per hektar. Benih tersebut sudah terbukti di daerah lain dan menghasilkan padi yang berkualitas.
Padi M400 telah ditanam ribuan hektar di Pulau Jawa dan ratusan hektar di Sumatera. Varietas unggul ini sudah ditanam di Morotai, Jailolo, dan Aceh. "Beberapa petani yang telah menanam padi jenis ini telah berhasil melakukan panen. Padi M400 ini memiliki daya tahan kuat terhadap serangan hama dan tahan ketika kekurangan air," ujar Moeldoko, Jumat (31/1/2020).
Baca juga: Mantap! Ekonomi Global Tertekan, Pertumbuhan Indonesia di Atas India
Keunggulan Varietas M400 diantaranya mampu bertahan terhadap kondisi lingkungan yang ekstrim, baik serangan hama maupun anomali cuaca. Sebagaimana diketahui lahan pertanian di Nias menghadapi persoalan sulit mendapatkan pengairan. Hanya 20 persen lahan pertanian di Nias dari 7.111 hektar yang terjamah irigasi.
Selama ini para petani di Nias mengandalkan tadah hujan untuk pengairan. Selain itu juga dari luas lahan pertanian tersebut, hanya terdapat 83 orang peyuluh. Menghadapi persoalan tersebut, pemerintah daerah dan TNI telah memberikan bantuan berupa penyediaan pompa untuk penyaluran air.
Lebih lanjut Moeldoko meminta petani meggunakan metode baru saat bercocok tanam. Moeldoko juga sempat membeberkan alasannya memilih menekuni pertanian. “Ini adalah cara saya untuk membangun Indonesia di bidang pertanian ini. Kami hadir untuk memuliakan para petani, sehingga bisa menyejahterakan petani dan mengembalikan ekosistem di sawah," ujarnya.
Keinginan menyejahterakan petani itulah yang membuat Moeldoko terus mengajak petani menggunakan varietas M400 yang sudah terbukti. Selain penanaman benih, Moeldoko juga memberikan bantuan bibit kepada lima kelompok tani yaitu kelompok tani Soza, Kartini, Eho, Serasi, dan Bunga padi.Pada kesempatan tersebut Moeldoko juga melakukan pelantikan pengurus daerah HKTI Nias yang diketuai oleh Bupati Nias Drs. Sokhiatulo Laoli.
Baca juga: Mentan SYL: Sistem Pertanian Akan Berbasis Teknologi Terapan
- Penulis :
- Widji Ananta
