
Pantau.com - Pemerintah Indonesia telah mengimbau masyarakat untuk tidak mudik ke kampung halaman ketika Lebaran nanti. Langkah ini untuk mencegah adanya penyebaran virus Korona (COVID-19) di daerah.
Presiden Joko Widodo mengatakan, untuk mencegah masyarakat agar tidak mudik, pihaknya sedang menyiapkan beberapa skema. Di antaranya menggratiskan tempat-tempat wisata di seluruh daerah.
Baca juga: Resmi! PNS Dilarang Mudik Idul Fitri 2020
Tentunya kebijakan penggratisan tersebut sejalan dengan pengganti hari libur yang akan disiapkan oleh pemerintah. Nantinya, tempat wisata yang gratis itu akan diberikan pada hari pengganti libur yang ditetapkan pemerintah.
"Memberikan fasilitas arus mudik bagi masyarakat pada hari pengganti tersebut. Kemudian juga bisa dikemudian hari mengratiskan tempat-tempat wisata yang dimiliki daerah," ujar Kepala Negara dalam teleconfrence, Kamis (2/4/2020).
Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu, fasilitas pengganti hari libur maupun gratisnya tempat wisata akan memberikan ketenangan pada masyarakat. Sebab, masyarakat masih bisa mudik ke kampung halaman pada hari pengganti yang ditetapkan oleh pemerintah.
"Saya kira kalau skenario dilakukan kita akan bisa memberikan ketenangan pada masyarakat," tambahnya.
Baca juga: Gugat Jokowi Soal Penanganan Korona, Enggal: Saya Tidak Akan Mundur!
Mengenai penggantian hari libur masih belum bisa diputuskan kapan dan berapa lama. Namun Presiden Jokowi memberikan saran agar hari libur bisa digantikan pada akhir tahun berdekatan dengan libur akhir tahun.
"Saya melihat ini mungkin untuk mudik dalam rangka menenangkan masyarakat mungkin alternatif nanti hari libur nasional di lain hari untuk hari raya ini mungkin bisa juga dibicarakan," tuntasnya.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta