Bukan China, Luhut Minta Indonesia Contoh 3 Negara Ini Atasi COVID-19

Pantau.com - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, meminta Indonesia untuk dapat mengikuti langkah yang diambil oleh Jerman dan Taiwan dalam mengatasi pandemi COVID-19.

Dirinya tak memperhitungkan China sebagai negara yang mampu mengatasi COVID-19. Mengingat di awal penyebaran virus Korona berasal dari Wuhan, China, pemerintah setempat melakukan lockdown.

“Jerman, Taiwan, dan Rusia, dikategorikan sebagai negara yang cepat pulih dari keadaan ini,” ujar Luhut Pandjaitan dalam acara Penandatanganan Perjanjian Kemitraan Penempatan Uang Negara dalam Rangka Pemulihan Ekonomi Nasional di Jakarta, Senin (27/7/2020).

Baca juga: Infografis Daftar Peristiwa Penting Penanganan COVID-19 di Dunia

Luhut Pandjaitan menyatakan ketiga negara tersebut sangat kompak dan mengedepankan sinergitas dalam menangani dampak pandemi COVID-19 sehingga pemulihan dapat dilakukan secara cepat.

“Ada analisa bahwa Jerman yang paling cepat menangani COVID-19. Ini dengan alasan bahwa mereka melakukan sinergi dengan sangat padu,” ujar Luhut .

Oleh sebab itu Luhut mengimbau agar pemerintah dan masyarakat Indonesia dapat bersatu dan kompak dalam menyelesaikan pandemi COVID-19. “Kita harap semuanya agar kompak padu terintegrasi menyelesaikan masalah ini,” ujar Luhut.

Baca juga: Sebelumnya Impor, Menko Luhut: Indonesia Mampu buat Paracetamol Sendiri

Menurutnya, masa krisis seperti saat ini bukan waktunya untuk menjadi yang terbaik dan menyalahkan satu dengan lainnya. Namun harus saling melengkapi ke depannya.

“Tidak boleh ada salah menyalahkan kalau ada kekurangan dari satu tempat dari teman kita saling memperbaiki. Tidak dalam satu suasana untuk paling baik dalam konteks ini,” tegas Luhut Pandjaitan.

Meski demikian Luhut mengatakan berbagai program pemerintah untuk memulihkan perekonomian nasional sudah lebih bagus. “Saya harap dengan program ini bisa membuat Indonesia lebih bagus. Saya yakin bisa dilakukan sebab teamwork kita semakin lama semakin baik,” tutup Luhut Pandjaitan.