Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Mengenal Apa Itu Resesi? Begini Penjelasan Kemenkeu

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

Mengenal Apa Itu Resesi? Begini Penjelasan Kemenkeu

Pantau.com - Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu, menjelaskan apa yang terjadi apabila resesi terjadi di Indonesia. Secara substansial resesi ini sering kali terjadi tapi tidak tiba-tiba.

Secara sederhana, menurut Febrio, resesi diartikannya melalui pengertian rule of thumb Julius Shiskin. Kontraksi produk domestik bruto (GDP) secara tahunan selama dua kuartal berturut-turut.

"Supaya gampang memahaminya, pakai rule of thumb. Biasanya kalau di dua kuartal berturut turut, pertumbuhannya negatif," ujarnya, Jakarta, Jumat (25/9/2020).

Baca juga: Kemenkeu: Kita Sudah Resesi Sepanjang Tahun

Namun, definisi resesi secara substansial sebenarnya tidak sesimpel itu. Lantaran, resesi merupakan proses perlambatan ekonomi secara keseluruhan.

Adapun bisa berkepanjangan tergantung perlambatan ekonomi masih terjadi. "Apakah perlambatan itu terjadi secara berkepanjangan? Itu baru disebut resesi," katanya.

Ia juga memproyeksi perekonomian akan kembali minus 2,9 persen hingga 1 persen pada kuartal III tahun ini. Artinya, Indonesia sudah mengalami dua kali perekonomian minus, setelah sebelumnya pada kuartal II-2020 minus 5,3 persen.

Baca juga: Data: Indeks Manufaktur Indonesia Tertinggi ke-2 di ASEAN

“Kalau dilihat di kuartal I melambat di bawah 5 persen , kuartal II apalagi, dalam sekali. Kuartal III expect di kisaran minus 2,9 persen dan minus 1 persen, berarti sudah resesi, sudah perpanjangan perlambatan ekonomi kita,” ujar Febrio.

Dia pun mengatakan hampir seluruh negara juga mengalami resesi di tahun ini. Sebab sumber resesi sama di semua negara, yakni COVID-19.

Penulis :
Tatang Adhiwidharta