Pantau Flash
HOME  ⁄  Food & Travel

7 Cara Memilih Loyang Kue yang Tepat

Oleh Nur Nasya Dalila
SHARE   :

7 Cara Memilih Loyang Kue yang Tepat
Foto: ilustrasi loyang kue. (Freepik)

Pantau - Memilih loyang kue yang tepat adalah langkah penting untuk mendapatkan hasil kue yang sempurna. Tak hanya bentuk dan ukuran, material dan fitur lain dari loyang juga berperan dalam kesuksesan kamu. 

Bagi para pembuat kue, baik pemula maupun profesional, memahami bagaimana memilih loyang yang sesuai akan sangat membantu dalam proses memanggang. Berikut adalah 7 cara memilih loyang kue yang bisa kamu terapkan untuk hasil terbaik.

1. Pertimbangkan Bahan Loyang

Loyang kue tersedia dalam berbagai bahan seperti aluminium, stainless steel, keramik, hingga silikon. Setiap material memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Loyang aluminium cenderung ringan dan menghantarkan panas dengan baik, namun lebih rentan berkarat. 

Stainless steel lebih tahan lama, tetapi mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk memanaskan kue secara merata. Sementara loyang silikon fleksibel dan anti lengket, namun tidak selalu memberikan warna kecoklatan yang merata.

2. Pilih Loyang Anti Lengket

Loyang anti lengket sangat membantu terutama bagi kamu yang tidak ingin repot melapisi loyang dengan mentega atau kertas roti. Namun, kualitas lapisan anti lengket bervariasi. 

Pastikan memilih loyang dengan lapisan anti lengket yang berkualitas agar loyang tahan lama dan tidak mudah tergores. Selain itu, hindari menggunakan peralatan logam saat mengeluarkan kue dari loyang untuk menjaga lapisan anti lengket tetap utuh.

3. Sesuaikan Bentuk dan Ukuran dengan Jenis Kue

Jenis kue yang ingin kamu buat akan mempengaruhi pilihan bentuk dan ukuran loyang. Misalnya, kue bolu biasanya dipanggang dalam loyang bundar berdiameter 20-22 cm, sedangkan brownies lebih cocok dipanggang di loyang persegi. 

Jika kamu sering membuat kue-kue dengan ukuran tertentu, investasikan pada beberapa ukuran dan bentuk loyang sesuai kebutuhan.

4. Ketebalan Loyang

Ketebalan loyang juga berpengaruh pada hasil kue kamu. Loyang yang terlalu tipis cenderung cepat panas sehingga kue bisa matang tidak merata, dengan bagian bawah yang mungkin lebih cepat gosong. Loyang dengan ketebalan sedang hingga tebal lebih stabil dalam menghantarkan panas dan membuat hasil panggangan lebih merata.

5. Cek Kualitas Tepi Loyang

Kualitas tepi loyang juga penting untuk diperhatikan. Loyang dengan tepi yang terlipat atau diperkuat lebih tahan lama dan lebih mudah diangkat dari oven. Hindari loyang dengan tepi yang tajam atau tipis karena dapat melukai tangan kamu dan mungkin tidak akan bertahan lama.

6. Pertimbangkan Fitur Tambahan

Beberapa loyang memiliki fitur tambahan seperti lubang ventilasi untuk sirkulasi udara yang lebih baik, atau bagian dasar yang bisa dilepas (removable bottom) yang sangat membantu saat membuat tart atau pie. Fitur-fitur ini bisa memudahkan proses pemanggangan dan memastikan kue keluar dengan bentuk sempurna.

7. Sesuaikan Budget dengan Kualitas

Meski harga bukan satu-satunya faktor penentu kualitas, penting untuk menyesuaikan anggaran dengan loyang yang kamu pilih. Loyang berkualitas memang cenderung lebih mahal, namun biasanya lebih awet dan memberikan hasil yang lebih baik. Sebaiknya, investasi pada loyang yang tahan lama dan multifungsi untuk berbagai jenis kue.

Kesimpulan

Memilih loyang kue yang tepat memerlukan pertimbangan bahan, ukuran, fitur, dan kualitas. Dengan memilih loyang yang sesuai, kamu bisa mendapatkan hasil kue yang lebih baik dan konsisten. 

Jangan lupa untuk selalu menjaga dan merawat loyang agar tetap awet dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.

Penulis :
Nur Nasya Dalila