Pantau - Salah satu superfood yang dianggap sangat bergizi adalah chia seed. Dalam 28 gram atau 2 sendok makan biji chia saja terkandung sejumlah protein, lemak, asam alfa-linolenat (ALA), karbohidrat, serat, kalsium, zat besi, magnesium, fosor, seng, vitamin B1, dan vitamin B3.
Chia seed merupakan sumber asam lemak omega-3 tertinggi, yang dikenal dapat menurunkan tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi, sehingga menurunkan risiko penyakit jantung.
Chia seed juga menyediakan protein nabati, serat yang baik untuk usus, dan senyawa antioksidan yang melindungi sel dari kerusakan. Protein dan serat keduanya terbukti membantu menurunkan berat badan.
Ukuran sajian chia seed yang umum adalah 28 gram atau 2-3 sendok makan. Penting untuk mengonsumsi chia seed dengan campuran banyak air, karena chia seed kering berisiko tersangkut di kerongkongan yang bisa berakibat fatal.
Hal tersebut seperti yang pernah diutarakan oleh seorang dokter spesialis gastroenterologi yang merupakan pemilik akun TikTok @socalgastrodoc dalam sebuah unggahan di akun TikTok pribadinya.
"Chia seed dapat menyerap air hingga 27 kali beratnya sendiri. Jadi pastikan kamu meminumnya dengan banyak cairan," ungkapnya. "Selain bisa membuat masalah di saluran pencernaan, chia seed kering juga bisa tersangkut di kerongkongan."
Mengonsumsi terlalu banyak biji chia mungkin dapat menyebabkan beberapa efek samping terkait gangguan pencernaan seperti kembung atau diare. Jadi, mulailah dengan dosis kecil, seperti 1 sdm (28 gram) setiap hari, dan pastikan untuk minum banyak air untuk mengurangi risiko efek samping pencernaan.
Selain itu, mengutip laman EatingWell, bagi beberapa orang yang punya alergi terhadap biji-bijian atau kacang-kacangan, khususnya biji wijen, konsumsi chia seed mungkin meningkatkan risiko alergi.
Baca : 'Chia Seed' Bikin Tiktoker Turun Berat Badan 19 Kg dalam 3 Bulan. Ini Resepnya!
Cara Mengonsumsi Chia Seed untuk Diet
Chia seed memang bisa mendukung program diet. Meski begitu, bukan berarti kamu bisa mengonsumsinya secara berlebihan. Alih-alih turun berat badan, konsumsi chia seed berlebihan justru bisa menyebabkan masalah pencernaan.
Mengutip alodokter, agar tidak menimbulkan masalah pencernaan, ada beberapa cara aman mengolah chia seed untuk diet, yaitu:
- Chia pudding, yaitu dengan mencampur biji chia dengan susu dan diamkan semalaman hingga mengembang
- Campuran berbagai hidangan sehat, seperti salad, yogurt, jus, campuran air lemon atau smoothies
- Topping aneka kudapan, contohnya kue bolu atau telur ceplok
- Campuran saus atau sup buah
Baca : Konsumsi Yogurt Bisa Kurangi Diabetes? Ini Faktanya!
Itulah manfaat chia seed untuk diet sekaligus cara mengolahnya. Kamu tidak perlu menambahkan terlalu banyak chia seed pada hidangan, cukup 1–2 sendok makan per porsinya. Untuk mendukung program diet, kamu bisa mengonsumsi chia seed sebanyak sekitar 1 atau 2 porsi setiap harinya.
Perlu diingat, penurunan berat badan tidak bisa hanya tergantung pada satu jenis makanan saja. Kamu boleh-boleh saja, kok, memasukkan chia seed ke dalam menu diet. Namun, harus dibarengi juga dengan pola hidup sehat, termasuk mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan berolahraga rutin agar hasil dietmu maksimal.
- Penulis :
- Annisa Indri Lestari
