
Pantau - Ada satu lumpia 'premium' yang dijual dengan harga puluhan juta. Diketahui, Lumpia di Malaysia dan Singapura bernama popiah yang terinspirasi dari lumpia basah khas Fujian atau Chaozhou yang paling populer di Asia Tenggara hingga Taiwan.
Popiah sama dengan lumpia yang dijual di Indonesia dengan harga terjangkau.
Namun, popiah ini mendadak populer dengan harga fantastis setelah restoran Nimbus di Kuala Lumpur dan restoran Bibi's Popiah di Ipoh berkolaborasi.
Dilihat dari akun Instagram, pemilik Bibi's Popiah, Perly Yuen, mengatakan bahwa proses pembuatan lumpia itu senilai Rp10,3 juta.
Dalam penjelasannya, lumpia tersebut memakai bahan makanan premium sehingga pembeli yang ingin mencicipi harus memesan satu minggu sebelumnya.
Adapun alasan tersendiri harga seporsi lumpia ini bisa mencapai puluhan juta rupiah itu karena bahannya dari berbagai negara.
Salah satunya, Alaskan Kepiting King Crab yang harus dikukus selama 4-5 menit sebelum dibakar menggunakan alat blow torch dengan irisan daun bawang serta truffle oil.
Lalu ada buah pir asal Jepang, Ibaraki Keisui sebagai pengganti bengkuang dalam lumpia khas Malaysia.
Untuk tampil mewah, lumpia tersebut dihias dengan topping kaviar jenis ossetra yang dikirim langsung dari Prancis lengkap dengan kertas emas 24 karat dari Italia.
Meski dijual mahal, masih ada saja yang ingin mencicipi lumpia 'premium' tersebut.
"Duh, harusnya biarkan lumpia tetap menjadi makanan rakyat yang murah," komentar warganet yang dikutip dari InsertLive.
"Harga satu porsi ini lebih mahal dari biaya sew tempat tinggal sya satu bulan," tandas warganet lain.
Baca : Yuk, Coba Takjil Lumpia Kurma Mozarella, Dijamin Bikin Nagih
- Penulis :
- Annisa Indri Lestari