Pantau - Di sebuah pemakaman di New Orleans, terdapat sebuah mausoleum berbentuk piramida yang mencuri perhatian di antara batu nisan yang sudah lapuk. Makam ini milik aktor terkenal Nicolas Cage, yang dikenal tidak hanya karena karier filmnya yang eklektik, tetapi juga gaya hidup eksentriknya.
Piramida putih setinggi 9 kaki ini merupakan salah satu dari dua plot makam yang dibeli Cage pada 2010. Desain makam ini menambah daftar keunikan Cage yang sering kali menjadi sorotan. Meskipun alasan di balik pemilihan piramida masih belum jelas, makam ini telah menimbulkan rasa penasaran, kontroversi, dan spekulasi tentang hubungan Cage dengan New Orleans.
St. Louis Cemetery No. 1, Rumah bagi Makam Piramida
St. Louis Cemetery No. 1 adalah salah satu pemakaman paling terkenal di New Orleans yang dibangun pada 1789. Dikenal dengan makam-makam di atas tanah yang bersejarah, tempat ini juga menjadi lokasi peristirahatan banyak tokoh penting, seperti walikota pertama kota ini, Étienne de Boré, dan Ratu Voodoo legendaris, Marie Laveau.
Pemakaman ini menjadi tujuan wisata yang populer, terutama bagi mereka yang ingin menggali sisi spiritual dan budaya New Orleans. Namun, keberadaan makam piramida milik Cage menambah kontras modern dengan suasana religius yang kental di sekitar makam-makam kuno lainnya.
Baca juga: Menelusuri Sejarah dan Keunikan Rumah Terkecil di Toronto
Makam Piramida Nicolas Cage
Tinggi sembilan kaki, makam piramida Cage tampak mencolok di antara makam tradisional lainnya. Makam ini terukir dengan kalimat Latin "Omnia Ab Uno," yang berarti "Segala Sesuatu Dari Satu." Desain minimalis namun megah ini mengingatkan pada arsitektur Mesir kuno dan memberikan sentuhan mistis, sesuai dengan citra eksentrik Cage.
Meski dikelilingi makam-makam yang sudah usang, piramida ini tampil bersih dan futuristik, seakan mencerminkan ketertarikan Cage pada keabadian. Makam ini telah menarik perhatian banyak orang dan menjadi titik fokus bagi wisatawan yang datang ke St. Louis Cemetery No. 1.
Nicolas Cage dan New Orleans: Hubungan Seumur Hidup
New Orleans memang terkenal sebagai kota yang menarik perhatian para seniman, musisi, dan selebritas, termasuk Cage. Hubungannya dengan kota ini lebih dari sekadar ketertarikan; Cage memiliki akar yang dalam dalam komunitas dan budaya New Orleans.
Setelah Badai Katrina pada 2005, Cage menyumbangkan $1 juta untuk upaya pemulihan kota ini, menunjukkan komitmennya terhadap New Orleans. Selain itu, Cage juga dikenal mencintai kota ini karena kekayaan budaya, spiritualitas, dan misterinya.
Baca juga: Batman Park, Warisan Sejarah di Tepi Sungai Yarra
LaLaurie Mansion, Properti yang Penuh Misteri
Pada 2007, Cage membeli LaLaurie Mansion yang terkenal dengan sejarah kelamnya. Rumah mewah ini dulunya milik Madame Delphine LaLaurie, seorang sosialita yang dikenal karena perlakuan kejamnya terhadap para budak. Meski membeli rumah ini dengan niat menyelidiki sisi gelap kota, Cage akhirnya kehilangan rumah tersebut pada 2009 karena masalah keuangan.
Spekulasi di Balik Makam Piramida Nicolas Cage
Piramida yang dipilih Cage sebagai makamnya memunculkan berbagai teori. Beberapa orang berpendapat bahwa bentuk piramida ini terkait dengan peran Cage dalam film National Treasure, sementara yang lain mengaitkannya dengan minat Cage pada Illuminati. Beberapa teori esoterik menghubungkannya dengan keinginan Cage untuk mencapai keabadian, mengingat banyak lukisan kuno yang menyerupai dirinya.
Beberapa orang juga menduga bahwa Cage membeli makam piramida ini dekat dengan kuburan Marie Laveau untuk mendapatkan perlindungan spiritual dari roh-roh yang mungkin masih menghantui LaLaurie Mansion.
Baca juga: The Big Chair, Kursi Raksasa dengan Sejarah Unik di Washington DC
Mengunjungi Makam Piramida Nicolas Cage
Meski mendapat pro dan kontra, makam piramida Nicolas Cage kini menjadi ikon di St. Louis Cemetery No. 1. Pemakaman ini hanya dapat diakses melalui tur berpemandu, yang memberikan wawasan tentang makam-makam terkenal, termasuk makam Cage. Para pengunjung dapat melihat piramida ini secara dekat dan merasakan keunikannya di tengah-tengah makam-makam berusia berabad-abad.
Walau alasan pemilihan desain piramida oleh Cage tetap menjadi misteri, daya tarik makam ini terus berkembang. Ciuman lipstik yang ditinggalkan oleh pengunjung menambah lapisan intrik pada makam yang sudah penuh teka-teki ini.
- Penulis :
- Latisha Asharani
