
Pantau - Museum of Death di French Quarter, New Orleans, merupakan cabang dari Museum of Death yang pertama kali berdiri di Hollywood. Museum ini menampilkan artefak dan pameran bertema kematian, mulai dari seni pemakaman, peralatan rumah duka antik, hingga memorabilia pembunuh berantai dan foto eksekusi nyata.
Sejarah Museum of Death
Museum of Death pertama kali didirikan pada 1995 oleh pasangan yang memiliki ketertarikan mendalam terhadap sejarah dan budaya kematian. Mereka merasa bahwa edukasi tentang topik ini masih sangat minim. Untuk memperluas jangkauan, cabang kedua dibuka di New Orleans pada Maret 2015.
Isi Pameran di Museum of Death
Museum ini menawarkan koleksi beragam, termasuk foto TKP, kecelakaan mobil, pameran tentang terorisme, hingga praktik kanibalisme. Salah satu koleksi uniknya adalah kepala manusia yang diawetkan, mesin bunuh diri Jack Kevorkian, serta video otopsi dan dokumentasi kematian nyata yang ditampilkan di “Theater of Death.”
Baca juga: Makam Marie Laveau, Misteri Ratu Voodoo di New Orleans
Pameran paling populer di lokasi New Orleans adalah "Serial Killer Room." Ruangan ini menampilkan foto, surat, dan barang-barang pribadi dari pembunuh berantai terkenal seperti Ted Bundy dan John Wayne Gacy. Selain itu, museum ini juga memiliki pameran tentang kematian tokoh terkenal, seperti Putri Diana dan Presiden John F. Kennedy.
Program Khusus dan Fasilitas Lainnya
Selain pameran permanen, Museum of Death rutin mengadakan acara khusus seperti ceramah dan lokakarya seputar tema kematian. Ada pula toko suvenir yang menjual buku dan barang-barang unik terkait koleksi museum.
Pengalaman Edukatif yang Berbeda
Museum of Death menawarkan pengalaman edukatif yang tidak biasa dengan menyoroti aspek sejarah, seni, dan budaya seputar kematian. Destinasi ini menjadi pilihan menarik bagi wisatawan yang ingin memahami topik tabu dari perspektif berbeda.
Baca juga: Liburan Seru di New Orleans, dari French Quarter hingga Mardi Gras
Mengunjungi Museum of Death bukan sekadar wisata biasa, melainkan perjalanan untuk memahami aspek yang jarang dibicarakan dalam kehidupan, yaitu kematian. Melalui berbagai pameran dan artefak yang ditampilkan, museum ini mengajak pengunjung untuk melihat kematian dari sudut pandang sejarah, seni, dan budaya. Dengan suasana yang menggugah rasa ingin tahu, tempat ini memberikan pengalaman unik yang mampu membuka wawasan tentang bagaimana manusia dari berbagai era menghadapi akhir kehidupan. Bagi Anda yang berani menjelajahi sisi gelap sejarah, Museum of Death menawarkan perjalanan yang tak hanya menarik, tetapi juga edukatif dan penuh makna.
- Penulis :
- Latisha Asharani