Pantau - Bath Abbey, yang telah berdiri lebih dari 1.200 tahun, memiliki sejarah panjang yang penuh gejolak. Dari pembentukan gereja pertama hingga perubahan besar yang melibatkan pengaruh Norman, gereja ini telah melalui berbagai peristiwa penting. Pada abad ke-7, Bath pertama kali tercatat sebagai situs Kristen, dengan Raja Osric dari Bath memberikan tanah kepada Abbess Berta untuk membangun "Biara Para Perawan Suci". Sebelumnya, lokasi ini diduga merupakan tempat kuil pemujaan Dewi Sulis, dewa Celtic, yang erat kaitannya dengan sumber mata air panas yang terkenal di Bath.
Pembangunan dan Perubahan Bath Abbey
Sejak abad ke-8, Bath Abbey menjadi tempat penting dalam sejarah agama di kawasan tersebut. Pada 757 M, sebuah biara dibangun di lokasi ini oleh biarawan St. Peter. Meskipun sempat dihancurkan setelah invasi Norman pada abad ke-11, Bath Abbey terus berkembang. Setelah diangkat menjadi katedral pada abad ke-12, gereja ini mengalami kerusakan parah pada 1137 akibat kebakaran, tetapi dibangun kembali pada 1244.
Baca juga: Chau Chak Wing Museum di Sydney, Sajikan Koleksi Bersejarah dan Kontemporer
Era Tudor dan Pembubaran Bath Abbey
Di abad ke-16, Bath Abbey menghadapi tantangan besar ketika Henry VIII memulai kampanye pembubaran gereja-gereja di Inggris. Pada 1539, biara ini dibubarkan, dan bangunannya dibiarkan hancur. Namun, setelah Elizabeth I naik tahta, Bath Abbey dipulihkan dengan dana publik, dan restorasi selesai pada 1620.
Restorasi dan Perubahan Modern
Pada abad-abad berikutnya, Bath Abbey terus mengalami renovasi besar. Beberapa penambahan penting, seperti penambahan penopang terbang (flying buttresses) pada 1833, memperkaya arsitektur gereja ini. Selama Perang Dunia II, meskipun Bath Abbey tidak langsung terkena serangan bom, kerusakan akibat ledakan bom di sekitarnya mengharuskan adanya perbaikan tambahan.
Arsitektur Mempesona Bath Abbey
Arsitektur Bath Abbey merupakan perpaduan gaya yang kaya dan menakjubkan. Salah satu fitur ikonik adalah dua tangga batu panjang di fasad gereja yang dihiasi dengan patung-patung malaikat. Selain itu, terdapat ukiran tangan, kaki, dan organ yang misterius di atas pintu utama, yang diyakini berhubungan dengan kepercayaan pada air penyembuh Bath.
Baca juga: Museum of Death di New Orleans, Wisata Unik yang Menyoroti Kematian
Gereja ini juga terkenal dengan langit-langit berpola kipas yang megah dan bangku-bangku yang indah, yang dianggap sebagai salah satu koleksi kursi gereja Victoria terbesar di Inggris. Semua elemen arsitektur ini menjadikan Bath Abbey sebagai tempat yang mempesona dan penuh makna.
Kesimpulan
Bath Abbey adalah contoh luar biasa dari sejarah dan keindahan arsitektur Inggris. Dengan lebih dari seribu tahun sejarah, gereja ini mencerminkan banyak peristiwa penting dalam sejarah agama dan politik di Inggris. Untuk pengalaman yang lebih mendalam, kunjungi Bath Abbey dan nikmati keindahannya secara langsung.
- Penulis :
- Latisha Asharani
