Pantau Flash
HOME  ⁄  Food & Travel

Mengenal Lebih Dekat The Beatles di Museum The Beatles Story

Oleh Latisha Asharani
SHARE   :

Mengenal Lebih Dekat The Beatles di Museum The Beatles Story
Foto: The Beatles Story Museum (beatlesstory.com/)

Pantau - Jika Anda adalah penggemar The Beatles atau sekadar tertarik dengan sejarah musik, The Beatles Story adalah destinasi yang wajib Anda kunjungi. Museum interaktif ini mengisahkan perjalanan legendaris grup musik asal Liverpool yang telah merevolusi dunia musik dan budaya dunia. Terletak di Royal Albert Dock, Liverpool, kawasan pelabuhan yang menjadi warisan dunia UNESCO, museum ini dikelola oleh Mersey Ferries di bawah otoritas transportasi umum Merseytravel.

Museum ini menyuguhkan berbagai koleksi dan replika menarik yang menggambarkan perjalanan karier The Beatles, mulai dari masa kecil mereka di Liverpool, awal karier di Hamburg, puncak kesuksesan di Amerika Serikat, hingga kehidupan mereka setelah grup ini bubar. Beragam benda bersejarah yang autentik, seperti replika rumah masa kecil, sekolah, gereja tempat mereka bertemu, studio rekaman tempat mereka menciptakan lagu ikonik, alat musik, kostum panggung, hingga surat-surat pribadi, semuanya dapat ditemukan di sini.

Salah satu keunikan dari museum ini adalah audio guide yang tersedia dalam 12 bahasa, termasuk Inggris, Prancis, Spanyol, Jerman, Mandarin, dan lainnya. Dengan audio guide ini, Anda dapat mendengarkan cerita perjalanan The Beatles sekaligus menikmati lagu-lagu legendaris mereka selama menjelajahi setiap sudut museum.

Baca juga: Makna di Balik Lagu Terakhir The Beatles “Now and Then”

Tidak hanya itu, The Beatles Story juga rutin menghadirkan pameran khusus dengan tema-tema yang mendalam dan inspiratif, seperti:

  • John Lennon: The New York Years – Menampilkan perjalanan Lennon selama tinggal di New York, karier solonya, hubungan dengan Yoko Ono, hingga aktivitasnya sebagai aktivis perdamaian.
  • Double Fantasy: John & Yoko – Mengangkat kisah cinta abadi dan kolaborasi seni pasangan legendaris ini, mulai dari pertemuan pertama hingga proyek mereka bersama.
  • The British Invasion – Menjelaskan bagaimana The Beatles dan band-band Inggris lainnya seperti The Rolling Stones dan The Who menaklukkan pasar musik Amerika pada era 1960-an.

Museum ini juga cocok untuk pengunjung dari berbagai kalangan usia, dengan harga tiket yang bervariasi: £17 untuk dewasa, £13 untuk pelajar atau pensiunan, £10 untuk anak-anak, dan £45 untuk keluarga. Tiket ini berlaku selama setahun penuh dan dapat dipesan melalui situs resmi The Beatles Story atau langsung di loket museum.

Bagi Anda yang ingin memperdalam wawasan tentang sejarah musik atau hanya ingin menikmati nostalgia era keemasan The Beatles, museum ini menawarkan pengalaman yang mendalam dan berkesan. Selain koleksi tetapnya, museum ini juga kerap mengadakan lokakarya, seminar, film, dan program menarik lainnya yang akan menambah nilai kunjungan Anda.

Baca juga: Ternyata Ini Alasan Paul McCartney Menolak Nyanyikan Lagu “Imagine” Milik John Lennon

Mengunjungi The Beatles Story tidak hanya menjadi perjalanan wisata, tetapi juga pengalaman mendalam yang menyentuh jiwa. Museum ini adalah tempat sempurna untuk mengenang kembali warisan musik The Beatles, merasakan energi kreatif mereka, dan melihat bagaimana mereka menginspirasi dunia. Jadi, jika Anda berencana ke Liverpool, jangan lewatkan untuk mampir ke museum ikonik ini dan rasakan sejarah musik dari salah satu band terbesar sepanjang masa!

Penulis :
Latisha Asharani