Pantau Flash
HOME  ⁄  Food & Travel

4 Kawasan Terbaik di Seoul yang Wajib Dikunjungi

Oleh Nur Nasya Dalila
SHARE   :

4 Kawasan Terbaik di Seoul yang Wajib Dikunjungi
Foto: Bukchon Hanok Village. (Dynasty Korea)

Pantau - Seoul memiliki banyak kawasan menarik yang menawarkan suasana berbeda dari pusat bisnis dan wisata. Di berbagai sudut kota, kamu bisa menemukan kafe unik, galeri seni, hingga situs bersejarah yang mencerminkan kehidupan lokal. Jika sudah puas menjelajahi landmark ikonik, luangkan waktu untuk mengunjungi beberapa kawasan terbaik di Seoul yang dibahas dalam artikel ini.

1. Bukchon Hanok Village – Pesona Tradisional yang Memikat

Free Charming alley in Bukchon Hanok Village showcasing traditional Korean architecture against a modern skyline. Stock Photo
Bukchon Hanok Village. (Pexels)

Terletak di antara Istana Gyeongbokgung dan Changdeokgung, Bukchon Hanok Village adalah destinasi favorit yang kaya akan sejarah. Kawasan ini memiliki lebih dari 900 hanok (rumah tradisional Korea) yang merepresentasikan sejarah perkotaan Seoul selama lebih dari 600 tahun. Meskipun banyak bangunan telah direnovasi, suasana tempo dulu tetap terasa.

Pengunjung dapat menyewa hanbok (pakaian tradisional Korea) untuk berfoto di spot ikonik yang ditandai dalam peta dari Bukchon Traditional Culture Center. Untuk pengalaman terbaik, datang pada hari kerja agar terhindar dari keramaian dan jelajahi gang-gang kecil yang dipenuhi kafe serta rumah teh autentik.

Baca juga: Kapan Waktu Terbaik untuk Mengunjungi Seoul? Simak Jawabannya di Sini!

2. Yeonnam-dong – Surga bagi Pecinta Anjing

CAFE YEONNAMDONG 223-14, Seoul - Mapo-gu - Restaurant Reviews, Photos &  Phone Number - Tripadvisor
Cafe Yeonnamdong 223-14. (Tripadvisor)

Dengan sekitar enam juta rumah tangga di Korea Selatan yang memiliki anjing, Yeonnam-dong menjadi kawasan favorit bagi para pecinta hewan. Berada di barat laut Hongdae, kawasan ini memiliki banyak ruang terbuka dan kafe ramah hewan peliharaan.

Mulailah perjalanan di Gyeongui Line Forest Park, sebuah taman hijau di atas jalur rel lama yang kini menjadi tempat bersantai bagi penduduk lokal. Banyak restoran dan kafe seperti Grain dan Plant yang mengizinkan pengunjung membawa anjing, bahkan beberapa tempat seperti Gelateria Eta dan Thanks Oat menyediakan menu khusus untuk hewan peliharaan.

3. Seongsu-dong – Tempat Berkumpulnya Kreativitas

Seongsu-dong Cafe Street - Seoul Metropolitan Government
Seongsu-dong. (Seoul Metropolitan Government)

Dijuluki "Brooklyn-nya Seoul", Seongsu-dong dulunya dikenal sebagai pusat industri sepatu handmade di Korea Selatan. Kini, kawasan ini berkembang menjadi pusat seni dengan banyak galeri, butik, dan kafe yang berlokasi di dalam bangunan bekas gudang.

Salah satu tempat pertama yang menarik perhatian adalah Daelim Changgo, sebuah kafe dan galeri seni di bekas pabrik. Selain itu, kafe seperti Onion, Grandpa Factory, dan Dorrell semakin memperkuat identitas kreatif kawasan ini. Untuk pecinta seni, kunjungi galeri seperti Collast, Art Project CO, dan Kabinett yang menampilkan karya seniman kontemporer Korea.

Baca juga: Menelusuri 9 Underground Shopping di Seoul yang Wajib Dikunjungi

4. Seongbuk-dong – Oase Ketenteraman di Tengah Kota

THE 5 BEST Things to Do in Seongbuk-dong (Updated 2025)
Seongbuk-dong. (Tripadvisor)

Berada di lereng Bugaksan dan Bukhansan, Seongbuk-dong menawarkan suasana tenang yang jauh dari hiruk-pikuk kota. Dahulu kawasan ini merupakan tempat tinggal pengungsi pasca Perang Korea, namun kini lebih dikenal dengan rumah-rumah mewah dan kediaman diplomatik. Bahkan, rumah mewah dalam film Parasite diduga berlokasi di sini.

Seongbuk-dong memiliki beberapa destinasi menarik yang jarang dikunjungi wisatawan. Gilsang-sa menawarkan program Templestay yang memungkinkan pengunjung menikmati suasana tenang serta mengikuti berbagai kegiatan budaya. Untuk pengalaman lebih santai, cobalah menikmati teh tradisional di Suyeon Sabang, sebuah rumah peninggalan penyair ternama.

Baca juga: Namsangol Hanok Village: Wisata Budaya Tradisional di Seoul

Naik sedikit ke atas bukit, terdapat Manhae Han Yong-un Simujang, bekas rumah penyair dan tokoh reformasi Han Yong-un. Rumah ini kini dimiliki pemerintah dan terbuka untuk umum tanpa pengawasan ketat, sehingga pengunjung bisa masuk, melepas alas kaki, dan menikmati ketenangan seperti yang dilakukan pemiliknya dulu.

Dengan menjelajahi kawasan-kawasan ini, kamu bisa merasakan kehidupan sehari-hari masyarakat Seoul yang lebih autentik dan mendalam.

Penulis :
Nur Nasya Dalila