Pantau – Seorang pria berusia 25 tahun asal Rhode Island tewas saat ia jatuh dari tepi air terjun di sebuah taman nasional di Colorado pada Minggu (2/7/2023), kata para pejabat.
National Park Service dalam sebuah rilis beritanya mengatakan, pria asal Providence, yang tidak disebutkan identitasnya itu “tersedot” ke dalam setelah jatuh dari Air Terjun West Creek di Taman Nasional Rocky Mountain. Dan jasadnya ditemukan pada Senin malam.
Jenazah korban diterbangkan dengan helikopter ke Upper Beaver Meadows dan kemudian dibawa ke Kantor Koroner Larimer County, di mana penyebab kematiannya akan diberitahu, kata dinas taman nasional.
Petugas taman nasional menekankan bahwa arus yang "kuat" dapat dengan cepat menyedot seseorang di bawah air.
"Sungai pegunungan, sungai kecil, dan air terjun mengalir sangat dingin dan sangat deras sepanjang tahun ini," kata dinas taman nasional.
"Kedalaman dan arus semua saluran air bisa sangat dalam dan deras. Pengunjung taman diingatkan untuk menjauh dari tepi sungai, sungai dan air terjun," imbuhnya.
Kematian pria tersebut merupakan salah satu dari beberapa tragedi di taman nasional di seluruh negeri pada musim panas ini.
Sebelumnya, seorang wanita berusia 57 tahun meninggal saat mendaki gunung dalam cuaca yang sangat panas di Grand Canyon minggu ini. Jasadnya ditemukan Senin pagi setelah ada laporan tentang seorang pendaki yang tertekan pada malam sebelumnya, kata para pejabat.
Bulan lalu, seorang ayah dan anak tirinya yang masih remaja meninggal dunia saat mendaki di Taman Nasional Big Bend di Texas.
Anak laki-laki berusia 14 tahun itu jatuh sakit dan kehilangan kesadaran dan kemudian dinyatakan meninggal oleh pihak berwenang. Ayah tirinya, 31 tahun, meninggal setelah menabrakkan mobilnya ketika ia berlari mencari bantuan.
Pada Mei, seorang wanita ditemukan tewas di dalam mobil di Taman Nasional Yellowstone di Wyoming.
ara pejabat mengungkapkan pada Rabu bahwa wanita tersebut, Catheryn Danyelle Griffin, 38 tahun, dari Florida, meninggal karena bunuh diri dengan cara menembak dirinya sendiri.
National Park Service dalam sebuah rilis beritanya mengatakan, pria asal Providence, yang tidak disebutkan identitasnya itu “tersedot” ke dalam setelah jatuh dari Air Terjun West Creek di Taman Nasional Rocky Mountain. Dan jasadnya ditemukan pada Senin malam.
Jenazah korban diterbangkan dengan helikopter ke Upper Beaver Meadows dan kemudian dibawa ke Kantor Koroner Larimer County, di mana penyebab kematiannya akan diberitahu, kata dinas taman nasional.
Petugas taman nasional menekankan bahwa arus yang "kuat" dapat dengan cepat menyedot seseorang di bawah air.
"Sungai pegunungan, sungai kecil, dan air terjun mengalir sangat dingin dan sangat deras sepanjang tahun ini," kata dinas taman nasional.
"Kedalaman dan arus semua saluran air bisa sangat dalam dan deras. Pengunjung taman diingatkan untuk menjauh dari tepi sungai, sungai dan air terjun," imbuhnya.
Kematian pria tersebut merupakan salah satu dari beberapa tragedi di taman nasional di seluruh negeri pada musim panas ini.
Sebelumnya, seorang wanita berusia 57 tahun meninggal saat mendaki gunung dalam cuaca yang sangat panas di Grand Canyon minggu ini. Jasadnya ditemukan Senin pagi setelah ada laporan tentang seorang pendaki yang tertekan pada malam sebelumnya, kata para pejabat.
Bulan lalu, seorang ayah dan anak tirinya yang masih remaja meninggal dunia saat mendaki di Taman Nasional Big Bend di Texas.
Anak laki-laki berusia 14 tahun itu jatuh sakit dan kehilangan kesadaran dan kemudian dinyatakan meninggal oleh pihak berwenang. Ayah tirinya, 31 tahun, meninggal setelah menabrakkan mobilnya ketika ia berlari mencari bantuan.
Pada Mei, seorang wanita ditemukan tewas di dalam mobil di Taman Nasional Yellowstone di Wyoming.
ara pejabat mengungkapkan pada Rabu bahwa wanita tersebut, Catheryn Danyelle Griffin, 38 tahun, dari Florida, meninggal karena bunuh diri dengan cara menembak dirinya sendiri.
- Penulis :
- M Abdan Muflih
