billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

Kelompok Sayap Kanan Yahudi Injak-injak Bantuan Kemanusiaan dari Indonesia untuk Warga Gaza

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Kelompok Sayap Kanan Yahudi Injak-injak Bantuan Kemanusiaan dari Indonesia untuk Warga Gaza
Foto: Persediaan bantuan kemanusiaan dibuang pemukim Yahudi ke jalan dekat pos pemeriksaan militer Tarqumiyah di Hebron, Tepi Barat, Rabu (13/5/2024). (Ibrahim Hamad/Anadolu melalui Getty Images)

Pantau - Bantuan kemanusiaan dari Indonesia berupa produk mi instan diobrak-abrik massa ekstremis Israel yang memblokade jalan untuk 7 truk. Diketahui, truk-truk tersebut mengangkut bantuan untuk warga Jalur Gaza, Palestina.

Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS), Jake Sullivan menegaskan, aksi demonstrasi para ekstremis Israel itu 'sepenuhnya dan jelas-jelas tidak bisa diterima'. Gedung Putih pun mengungkapkan kekhawatiran terhadap 'tingkat tertinggi pemerintahan Israel'.

"Sangat disayangkan ada orang yang menyerang dan menjarah konvoi ini," kata Jake Sullivan, dilansir Aljazeera, dikutip Rabu (15/5/2024).

Massa ekstremis Israel pemblokir bantuan kemanusiaan untuk Jalur Gaza itu diketahui belakangan merupakan kelompok Tzav 9, sayap kanan Yahudi. Tzav 9 memblokade jalan 7 truk di pos pemeriksaan dekat Hebron, Tepi Barat.

Massa ekstremis Israel yang hanya berjumlah 4 orang itu pun ditangkap aparat setempat. Salah satu di antaranya masih berusia di bawah umur.

Viral video yang merekam aksi pemblokiran 7 truk oleh 4 orang kelompok Tzav 9 ini. Perekam yang diketahui merupakan pengacara kemanusiaan asal Israel, Sapor Sluzker Amran, merekam kejadian itu pada Senin (13/5/2024) waktu setempat.

Tampak mereka menginjak-injak beberapa boks mie instan berwarna biru corak kuning. Selain itu, mereka juga membanting dan melempar boks-boks tersebut.

Tumpukan boks-boks kardus mie instan tersebut berhamburan di pos pemeriksaan Tarqumiya, di barat Hebron, selatan Tepi Barat. Semua boks kardus mie instan itu jatuh dari truk yang disetop massa.

Massa yang merusak mie instan itu terlihat mengenakan kaus biasa, bukan seragam. Di antara mereka, ada yang membawa bendera Israel. Kebanyakan massa ini adalah pria, dan terlihat ada yang masih berusia muda. Sebagian pria mengenakan kipah, semacam kopiah Yahudi.

Bantuan kemanusiaan termasuk pangan sangat diperlukan warga Gaza yang telah diserang Israel sejak Oktober tahun lalu. Program Pangan Dunia PBB atau World Food Programme telah memperingatkan warga Palestina di Gaza utara sedang mengalami 'kelaparan besar-besaran'. Sementara di wilayah selatan, tempat sebagian besar warga Palestina mencari perlindungan, situasi kemanusiaan semakin memburuk.

Penulis :
Khalied Malvino